Puskesmas Alue Bilie Ditutup

Satu Pasien Reaktif Rapid Test Meninggal Dunia di Nagan Raya, Dimakamkan dengan Protokol Kesehatan

"Benar. Jenazah akan dikebumikan melalui protokol kesehatan," kata dokter spesialis RSUD SIM.

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Puskesmas Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya ditutup sementara, Kamis (30/7/2020). 

Lima orang yang diambil swab yakni empat reaktif dan seorang nonreaktif merupakan semuanya warga desa sama di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

Mereka adalah T (75) dan K (75) pasangan suami istri dan tiga lainnya perempuan D (22), D (16) dan P (62) dan mereka keluarga.

Buronan Kelas Kakap Kasus Bank Bali Ditangkap, Ini Profil dan Rekam Jejak Djoko Tjandra

Terkait pasien reaktif, Puskesmas Alue Bilie, Nagan Raya, Kamis (30/7/2020) sore ditutup sementara pelayanan medis.

Pasalnya, Puskesmas tersebut pernah merawat empat pasien yang reaktif hasil rapid test yang saat ini sudah dirujuk ke RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) kabupaten setempat.

Penutupan manajemen pelayanan kesehatan, dilakukan selama 4 hari dan direncanakan akan dibuka kembali pada Selasa 3 Agustus mendatang.

Informasi diperoleh Serambinews.com menjelaskan, papan tulisan ditutup sementara dipajang di depan pintu Puskesmas.

Selain itu, sebuah pemberitahuan juga ditempelkan dengan sejumlah poin pemberitahuan yang diteken Plt Kepala Puskesmas (Kapus) Alue Bilie, Hardiansyah SKep Ners.

Sementara itu, Plt Kapus Alue Bilie, Hardiansyah membenarkan bahwa manajemen pelayanan di Puskesmas ditutup sementara waktu.

"Ada sejumlah pertimbangan sehingga ditutup sementara selama 4 hari," katanya.

Menurutnya, penutupan sementara karena empat pasien yang diketahui reaktif rapid test pernah dirawat selama 3 hari di Puskesmas.

Sehingga sejumlah petugas medis pernah kontak dengan pasien tersebut yang saat ini pasien tersebut sudah dirujuk ke RSUD SIM.

Pertimbangan lain hasil rekomendasi dokter spesialis paru, sehingga butuh isolasi mandiri petugas medis sambil menunggu hasil swab pasien di RSUD SIM keluar.

"Terhadap langkah penutupan juga sudah berkoordinasi dengan Dinkes Nagan Raya," katanya.

Dikatakannya, pertimbangan lain pada Jumat hingga Senin yang dibuka juga hanya sistem piket.

Sehingga diputuskan ditutup sementara, terlebih Idul Adha dan libur tanggal merah serta cuti bersama.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved