Update Covid 19 di Aceh

Alhamdulillah, Abu Mudi Sembuh dari Covid-19, Ini Pernyataan Beliau Tentang Wabah Corona

Ulama kharismatik yang terkenal dengan nama Abu Mudi ini dinyatakan telah sembuh dari serangan virus Covid-19 atau virus corona.

CAPTURE VIDEO YOUTUBE MUDI TV
Capture video Abu Syekh H Hasanoel Bashry atau Abu Mudi memberikan testimoni tentang penyakit Covid-19. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Alhamdulillah, Abu Syekh H. Hasanoel Bashry HG, Mudir Lembaga Pendidikan Islam (LPI) MUDI Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen, telah selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Ulama kharismatik yang terkenal dengan nama Abu Mudi ini dinyatakan telah sembuh dari serangan virus Covid-19 atau virus corona.

Kabar telah sembuhnya Abu Mudi ini Direktur RSUZA Banda Aceh, dr Azharuddin saat dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (1/8/2020).

Azharuddin mengatakan, Abu Mudi dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab terbaru atau hasil dari PT PCR yang dilakukan tim medis baru-baru ini.

"Iya benar, sembuh, sudah negatif RT PCR," kata Azharuddin.

Menurut Azharuddin, Abu Mudi sudah diizinkan pulang dari RSUZA, setelah menjalani perawatan medis.

"Iya sudah pulang kemarin," katanya.

Selanjutnya, Abu Mudi menjalani isolasi mandiri selama dua minggu ke depan.

Azharuddin menjelaskan, SOP Kementerian Kesehatan, rawatan Covid-19 revisi yang kelima menyebutkan, minimal satu kali negatif, dan kondisi pasien membaik (keadaan umum, vital sign, laboratorium, ronsen paru-paru) membaik maka boleh pulang.

"Kemudian lanjut isolasi di rumah selama lebih kurang dua minggu," ujarnya.

Sementara itu, Wakil MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali atau akrab disapa Lem Faisal juga membenarkan bahwa Abu Mudi sudah sembuh dan sudah pulang dari RSUZA.

"Iya benar, kemarin Alhamdulillah Abu sudah pulang. Tapi Abu tidak dibawa pulang dulu ke Samalanga katanya akan berada di Banda Aceh dulu," pungkas Lem Faisal.

Pimpinan Pesantren yang Dikabarkan Positif Covid-19 Sembuh dan Sudah Pulang dari RSUZA

VIDEO - Tangis Imigran Rohingya di Pagi Hari Raya Idul Adha, Relawan di Lhokseumawe Hadir Menghibur

Testimoni Abu Mudi

Mala mini beredar sebuah video yang merekam pernyataan Abu Mudi tentang apa yang beliau alami selama dalam perawatan.

Abu Mudi juga memberikan testimoni tentang penyakit wabah Covid-19 yang akhir-akhir ini kasusnya semakin meningkat di Aceh.

Video ini juga diunggah di akun Youtube resmi milik LPI MUDI Mesra Samalanga, MUDI TV, dengan judul “Testimoni Abu MUDI Pasca Perawatan”.

“Video ini merupakan hasil kreasi dari Lajnah Pengembangan Dakwah (LPD) MUDI Mesjid Raya Samalanga. Kunjungi website resmi LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga http://www.mudimesra.com dan website Lajnah Bahtsul Masail MUDI Mesjid Raya Samalanga,” demikian deskripsi pada video tersebut.

Irwandi Yusuf Berbagi Cerita Tentang Sakitnya Abu Mudi, Berharap jangan Sampai Menimbulkan Fitnah

Abu Mudi Berharap Bireuen Menjadi Kota Santri

Berikut pernyataan lengkap Abu Mudi dalam video berdurasi 3 menit 18 detik itu.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya Abu MUDI

Mudir Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya Samalanga.

Pasien COVID-19 Aceh ke-151, dari total sekarang sudah mencapai 415 orang, hingga hari ini Sabtu 1 Agustus 2020.

Alhamdulillah, atas izin dari Allah Swt. dan doa yang tulus tidak henti-hentinya dari semua masyarakat, saya sudah dibolehkan pulang dari ruangan isolasi RICU Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh, dan melanjutkan masa isolasi mandiri hingga dua minggu ke depan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Wabah Covid-19 ini nyata adanya.

Apa yang saya alami sejak hari pertama bukan rekayasa.

Gejala lemah, pusing, dan penurunan nafsu makan adalah salah satu gejala yang mengarah kepada Covid-19 pada orang diabetes seperti saya.

Begitulah yang dokter ahli jelaskan.

Saya telah mengikuti anjuran dokter dan ini sebuah wujud ikhtiar terbaik yang harus kita jalani saat kita dinyatakan positif Covid-19, oleh dokter ahli.

Bukan menghindari, mencari-cari kesalahan, atau mencari pembenaran.

Hal demikian akan menganggu kinerja dokter dan pemerintah dalam menekan angka penularan wabah pandemi ini.

Terima kasih untuk bantuan dan perhatian Pemerintah Aceh yang telah secara baik memonitor perkembangan saya 24 jam sehari selama ini, dan seluruh tim satuan Covid-19 di RSUZA Banda Aceh.

Terima kasih atas kerja keras tim dokter yang menangani dan petugas kesehatan yang merawat saya selama ini.

Juga atas doa dan dukungan keluarga, sahabat, dan masyarakat semuanya.

Tak lupa juga kepada mereka-mereka yang selalu berada di samping saya dan yang mendoakan saya selama ini.

Terakhir saya berpesan pandemi ini jangan dianggap remeh, protokol kesehatan jangan diabaikan, semuanya demi kemaslahatan kita semua.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

SImak juga video lengkap pernyataan Abu Mudi di bawah ini:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved