Update Corona di Aceh Timur

Bertambah Satu Lagi Warga Aceh Timur Positif Covid-19, Total Sudah Tiga Orang

Sebelumnya A sepulang dari dayah mengalami gejala demam, lalu keluarga membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan rapid tes Senin 27 Juli 2020.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nur Nihayati
Hand-over dokumen pribadi
Juru Bicara Tim Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) di Aceh Timur dr Edi Gunawan MARS 

Sebelumnya A sepulang dari dayah mengalami gejala demam, lalu keluarga membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan rapid tes Senin 27 Juli 2020.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Bertambah satu lagi warga Aceh Timur, terkonfirmasi positif terjangkit virus corona yaitu seorang santri dari salah satu dayah ternama di Aceh, berinisial A (15) warga Kecamatan Nurussalam Aceh Timur.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Edi Gunawan, kepada Serambinews.com, Sabtu (1/8/20200.

Dr Edi mengatakan diketahuinya santri ini positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan sampel swab yang keluar dari Balai Litbangkes Aceh, Rabu 29 Juli 2020.

Sebelumnya A sepulang dari dayah mengalami gejala demam, lalu keluarga membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan rapid tes Senin 27 Juli 2020.

Lalu, hasil rapid tes menunjukan A reaktif, sehingga ia dirawat di rumah sakit, dan petugas medis mengambil sample swabnya untuk diperiksa di Balai Litbangkes Aceh.

Tongkang Batubara Terdampar Diduga Cemari Laut di Nagan Raya, DLH Surati DLHK Aceh

AHM Berbagi Tips Teknik Kontrol Gas dan Pengereman yang Baik

China Mobilisasi Tentara Etnis Han Gusur Muslim Uighur, AS Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Paramiliter

“Jadi sampai Sabtu hari ini sudah tiga warga Aceh Timur positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab. Dua karyawan perusahaan Is dan J, dan satu lagi seorang santri asal Nurussalam,” jelas dr Edi.

Kedua karyawan perusahaan masih positif Covid-19 karena berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab oleh petugas medis RSUD dr Zubir Mahmud, hasilnya sudah keluar dari Balai Litbangkes Aceh menyatakan masih positif.

Sampai hari ini, jelas dr Edi, kedua karyawaan perusaah itu masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, karena keduanya tidak menunjukan gejala klinis seperti seperti batuk, demam, filek.

Pihak keluarga yang pernah kontak dengan pasien Is dan J juga sudah diperika sampel swabnya dan hasilnya negative.

Dr Edi mengatakan, santri yang positif Covid-19, saat ini juga sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Hal itu berdasarkan permintaan pihak keluarga untuk merayakan Hari Raya Idul Adha.

Karena sudah tiga warga Aceh Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19, dr Edi, memohon kerjasama semua pihak agar patuh protocol kesehatan dan ajuran pemerintah.

“Jangan lagi anggap Covid-19 ini tidak ada dan tidak berbahaya, hingga Sabtu hari ini sudah 415 orang terkonfirmasi positif, dan 12 orang meninggal dunia di Aceh,” ujar dr Edi.

Tingkat Penularan Cepat

Dr Edi mengatakan, pasien positif Covid-19 di Aceh Timur, yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing diminta agar meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi vitamin, dan makanan bergizi, tetap berolahraga, serta petahui protocol kesehatan dengan tidak kontak langsung dengan keluarga.

“Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak menunjukan gejala berat. Namun, jika menunjukan gejaja berat seperti batuk, filek, demam, dan sesak nafas maka akan dirawat di rumah sakit,” ungkap dr Edi.

Dr Edi menjelaskan orang yang tertular Covid-19 sebagian besar tanpa gejala klinis, karena itu bagi orang yang daya tahan tubuhnya bagus maka Covid-19 bisa sembuh sendiri dengan menjaga daya tahan tubuh.

Sebaliknya, Covid-19 sangat beresiko apabila menyerang orang yang rentan daya tahan tubuhnya seperti orang tua, atau orang sakit diabetes, hipertensi, ibu hamil.

“Covid-19 ini bahanya yaitu tingkat penularannya yang cepat dan tinggi, serta sangat fatal bagi orang yang daya tahan tubuhnya rendah, atau yang punya penyakit penyerta,” ungkap dr Edi

Karena itu, dr Edi atas nama Gugus Tugas Covid-19 Aceh Timur, meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.

“Mohon kerjasama semua pihak, terutama masyarakat untuk mematuhi protocol kesehatan, dan anjuran pemerintah,” pinta Direktur RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved