Empat Pasien Positif Covid-19 di Aceh Barat, Puluhan Warga Jalani Rapid Test

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sebanyak 24 warga Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (1/8/2020) terpaksa di tracking setelah adanya 4 orang dinyatakan positif Coronavirus Disease (Covid-19).

Para warga yang ditracking tersebut merupakan tetangga pasien yang positif covid-19.

“Kita sudah tracking 24 warga untuk dilakukan rapid test dan akan dilakukan swab pada Selasa (4/8/2020) mendatang yang merupakan warga satu dusun dengan pasien positif di sebuah desa di Kecamatan Meureubo,” ungkap Irsadi Aristora, Tim Gugus Tugas, Covid-19 Aceh Barat kepada Serambi, Sabtu (1/8/2020).

Ia menambahkan, mereka yang ditracking itu merupakan warga yang diduga punya hubungan interaksi, sehingga untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, maka para warga tersebut dilakukan rapid test dan dari hasil rapid test sementara mereka normal tidak ada yang reaktif.

Sejumlah warga yang di rapid tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, guna menghindari terjadinya penyebaran Covid-19.

Disebutkan, sementara empat orang pasien Covid-19 telah dilakukan penanganan medis di Rumah Sakit Beureugang, Kecamatan Kaway XVI. Mereka merupakan satu keluarga yang baru pulang dari Jakarta Timur.

Kepulangan mereka dari Jakarta Timur itu guna pulang ke kampung halaman, seiring untuk melaksanakan perayaan Hari Raya Idul Adha.

Mereka semua kini telah menjadi warga Jakarta Timur, dan mereka kembali lantaran sudah rindu ke kampung halaman, karena sudah puluhan tahun tinggal di Jakarta Timur.

Empat orang yang dinyatakan positif yang saat ini dalam penanganan medis tersebut masing-masing MT (41), sebagai ayah atau suami, ER (41) merupakan seorang ibu atau istri.

Sedangkan BA (16) dan MF (12) merupakan anak dari pasangan MT dan ER dan mereka semua adalah warga Jakarta Timur.

• Pasien Positif Covid-19 di Aceh Tenggara Bertambah Jadi Tiga Orang

• Sering Amalkan Surah Yusuf dan Maryam, Bayi dari Pasangan Ini Lahir dengan Telinga Lafaz Allah

• VIDEO - Shalat Hari Raya Idul Adha di Hagia Sophia

Sementara pihak keluarga pasien sempat menolak saat di jemput oleh tim gugus tugas, untuk dibawa ke tempat penanganan pada siangnya.

Sehingga tim gugus terpaksa melakukan langkah tersendiri dengan melibatkan aparat keamanan, guna menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pasien tersebut baru bersedia ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan sekitar pukul 20.00 WIB, setelah dilakukan negosiasi dan penjelasan terhadap bahayanya penyakit Covid-19, dan perlu segera ditangani.

Sehingga pasien tersebut langsung dibawa ke rumah sakit di Beureugang guna segera dilakukan penanganan medis.