Breaking News

Update Corona di Aceh Tenggara

Pasien Positif Covid-19 di Aceh Tenggara Bertambah Jadi Tiga Orang

Dua di antara pasien positif Covid-19 itu pasangan suami istri, dan satu orang warga Aceh Tenggara yang saat ini berada di Banda Aceh.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
dr Bukhari Pinim SpOG 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Tenggara, bertambah menjadi tiga orang.

Dua diantaranya pasangan suami istri dan satu orang warga Aceh Tenggara yang berada di Banda Aceh.

"Tiga warga Kabupaten Aceh Tenggara dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Ketiga pasien positif Covid-19, dua diantaranya adalah pasangan suami istri berdasarkan hasil swab covid-19 yang dikeluarkan Balitbangkes Aceh pada 27 Juli tahun 2020. Sedangkan, seorang lagi, warga Agara dilaporkan positif Covid-19 berada di Banda Aceh," ujar Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tenggara, dr Bukhari Pinim SpOG kepada Serambinews.com, Sabtu (1/8/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, Pasangan suami istri di Kabupaten  Aceh Tenggara terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Hal itu berdasarkan hasil swab covid-19 yang dikeluarkan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh pada tanggal 27 Juli tahun 2020.

Kepala Sekretariat Markas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tenggara, Mohd Asbi ST MM yang juga Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tenggara, kepada Serambinews.com,  Sabtu (1/8/2020) mengatakan,  pasangan suami istri positif Covid-19.

Sedangkan, empat anaknya dan satu pengasuh rumah tangga pada Jumat (31/7/2020) malam  telah dilakukan tes swab di RSU Sahudin Kutacane, Aceh Tenggara.

“Kita masih menunggu hasil swabnya dari Balitbangkes Banda Aceh,"ujar Mohd Asbi ST MM.

Menurut dia, saat ini sekeluarga tersebut dilakukan isolasi mandiri di rumahnya dibawah pengawasan Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Desa dan dibawah pengawasan pihak Kecamatan. “Ini tujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini," pungkasnya,"Ujar Mohd Asbi ST MM.

Kepala Sekretariat Markas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tenggara, Mohd Asbi ST MM mengimbau kepada masyarakat Aceh Tenggara tidak perlu panik, dan masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Kabupaten Aceh Tenggara. 

Misalnya, menjaga jarak, social distancing, mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker ketika keluar rumah.

"Mari kita ikuti protokol kesehatan guna memutus penyebaran virus corona di Aceh Tenggara.

Warga Pidie Positif Corona Lari dari RSUZA, Kini Diisolasi di Rumah dan Dikawal Tim Covid-19

Hasil Swab belum Keluar, 4 Pasien Reaktif Rapid Test Covid-19 Masih Dirawat di RSUD Nagan Raya

Dinkes Subulussalam Akui Belum Ada Pasien Positif Covid-19, Direktur RSUD: Kami Tidak Ada Merujuk

Sementara itu, Direktur RSUD Sahudin Kutacane, dr Bukhari SpOG yang juga Anggota Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh  Tenggara, kepada Serambi, Sabtu (1/8/2020) mengatakan, sebanyak 46 para medis/medis di RSUD Sahudin Kutacane dites swab. 

Petugas medis/para medis pada tanggal 12 Juli 2020 menangani pasien balita berumur sembilan bulan masuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU H Sahudin Kutacane dengan keluhan sesak nafas dan demam.

Berdasarkan arahan dari dokter anak pasien tersebut dianjurkan untuk di rawat Inap di ruangan anak sejak tanggal 12 Juli 2020 sampai tanggal 23 Juli 2020.

Pasien tersebut pada tanggal 22 Juli 2020 berdasarkan anjuran dokter anak akan di rujuk ke Medan dikarenakan itu maka dilakukanlah pemeriksaan rapid tes kepada pasien tersebut pada tanggal tersebut.

Hasil rapid tes balita itu ternyata reaktif sehingga tidak jadi dirujuk ke Medan.

Tim penanganan di RSU H Sahudin Kutacane memutuskan untuk melakukan swab terhadap bocah tersebut karena merujuk dari hasil rapid yang reaktif pada tanggal 23 Juli 2020, setelah hasil rapid didapat pihak keluarga meminta isolasi mandiri di rumah dan akan mengikuti seluruh instruksi dokter.

Setelah swab dikirim oleh dinas kesehatan kabupaten, ke propinsi, pihak dinas kesehatan kabupaten dan propinsi meminta agar dilakukan swab terhadap kedua oran tua dkarenakan usia bocah itu masih balita.

Kemudian, pada tanggal 24 dan 25 Juli 2020 dilakukan pemeriksaan swab terhadap ibu kandungnya padaa tanggal 24 Juli 2020 dan 25 Juli 2020.

Pemeriksaan Swab terhadap ayah balita itu dilakukan pada tanggal 25 Juli 2020, ayahnya hanya dilakukan pemeriksaan swab 1 kali. Hasil swab keduanya positip Covid-19.

Kebijakan Gugus Kabupaten Aceh Tenggara saat ini, bapak dan ibu akan dirawat di ruang isolasi Sahudin 14 hari kedepan dan kita telah melakukan swab terhadap 46 petugas medis yang pernah kontak dengan bayi tersebut.

"Saat ini warga Aceh Tenggara yang terkonfirmasi postif Covid-19, dua orang dari pasangan suami istri dan seorang warga Agara berada di Banda Aceh, "Ujar dr Bukhari Pinim SpOG.(*)

VIDEO - Shalat Hari Raya Idul Adha di Hagia Sophia

Peserta Ujian SKB CPNS di Aceh Singkil Diminta Segera Mendaftar Ulang

Sumur Zamzam, Keajaiban Abadi Bagi Umat Islam di Seluruh Dunia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved