Breaking News

Uptade Corona di Bireuen

Bireuen Kehabisan Alat Pembawa Spesimen Virus Corona, APD Masih Memadai

Namun mereka mulai khawatir salah satu alat pembawa sampel virus untuk diuji di laboratorium di Banda Aceh sudah kosong.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
hand over dokumen pribadi
Kadiskes Bireuen dr Irwan A Gani 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tenaga medis di Bireuen di bawah koordinasi tim gugus tugas pencegahan covid-19 di Bireuen terus melakukan pendataan dan pelacakan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif covid-19.

Namun mereka mulai khawatir salah satu alat pembawa sampel virus untuk diuji di laboratorium di Banda Aceh sudah kosong.

Informasi tersebut disampaikan Kadiskes Bireuen dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com, Minggu (02/08/2020) setelah melakukan pengecekan sarana pendukung pencegahan covid-19 yang sudah terpapar di Bireuen.

“Kalau Alat Pelindung Diri (APD) masih memadai, sekarang alat Viral Transport Medium (VTM) atau media pembawa sampel virus untuk pengujian covid-19 sudah kosong," ujarnya.

Alat tersebut berbentuk jarum suntik lebih besar dari jarum suntik dengan spesifikasi khusus sebagai media pembawa spesimen lendir hidung dan tenggorokan pasien yang akan dites swab ke laboratorium tempat pengujian lebih lanjut.

Kekurangan alat tersebut katanya sudah disampaikan ke pimpinan daerah dan dinas terkait di Banda Aceh untuk mengatasi agar saat dilakukan swab terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien covid-19 lancar.

Aset Kampung Kesehatan Turut Musnah Dalam Kebakaran di Aceh Tamiang

India dan China Tempatkan 100.000 Pasukan di Perbatasan, Ketegangan Tetap Tinggi

Daftar 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia Juli 2020 Versi Webometrics

“Begitu selesai diswab bisa langsung dibawa ke Banda Aceh,” ujarnya.

Kadiskes Bireuen menambahkan, saat ini tim medis Bireuen juga sedang menunggu hasil untuk enam warga Bireuen lainnya yang sampelnya sudah dikirim ke Banda Aceh belum keluar.

“Ada enam sampel swab sudah dikirim ke Banda Aceh, hasilnya belum keluar, mudah-mudahan hasilnyan egatif covid-19,” ujar Kadiskes.

Sementara itu, Husaini SH MM selaku juru bicara tim gugus tugas covid-19 Bireuen kepada Serambinews.com menginformasikan, saat ini masih ada satu orang lagi status Pasien Dalam Pemantauan (PDP), pasien tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan traveler juga masih ada 82 orang lagi yang harus isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

“Traveler Bireuen terus berkurang, sekarang tinggal 82 orang lagi,” ujarnya.

Menyangkut jumlah warga Bireuen yang berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 22 orang, empat di antaranya dinyatakan sembuh dan 18 orang lainnya menjalani perawatan baik di Banda Aceh maupun di Bireuen.

Kemudian, ada empat orang lainnya dalam proses pemantauan, terakhir masih ada 36 orang dikatagorikan Orang Tanpa Gejala (OTG).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved