Lewati Jalan Pintas, Remaja 15 Tahun Malah Dicabuli 3 Waria, Ponsel Korban Ikut Dirampas
RA dilecehkan oleh para waria yang biasa mangkal di daerah rumahnya, kawasan Pasar 26 Ilir Palembang.
"Sekitar 30 menit kemudian mereka baru melepaskan saya. Tapi sebelumnya mereka sudah merampas handphone saya," ujarnya.
Saat kabur ketiga pelaku langsung lari dan berpencar.
Dua orang berlari ke arah gedung SMP N 1 dan satu pelaku lagi langsung melambaikan tangan ke arah pengemudi sepeda motor jenis Scoopy yang diduga RA sudah menunggu dari kejauhan.
"Motor itu nunggu di seberang jalan dan langsung dipanggil sama banci yang satunya," ujar dia.
RA mengaku masih mengingat benar wajar dari ketiga pelaku.
Sebab menurutnya, ketiga pelaku sering lewat atau mangkal di sekitaran rumahnya yang dikatakan RA cukup banyak waria saat malam hari.
"Mereka benar-benar berdandan seperti perempuan, pakai baju seperti gaun sampai batas dengkul seperti perempuan. Pakai rambut palsu juga," ujarnya.
RA mengaku begitu sedih bila mengingat peristiwa mengerikan yang sudah dialaminya.
Bahkan bocah tersebut kehilangan nafsu makan dan sulit tidur sebab terus teringat peristiwa yang sudah dialaminya.
"Iya trauma sekali," ujar RA dengan mata berkaca-kaca menahan tangis.
Sementara itu, Ai (35) ayah kandung RA mengaku sangat tidak terima dengan peristiwa yang menimpa anak pertamanya tersebut.
Tak hanya itu, Ayah dua ini juga begitu bingung sebab handphone yang berhasil dirampas ketiga pelaku dari tangan RA, merupakan satu-satunya milik keluarga mereka.
"Anak saya yang bungsu (adik RA) sekarang juga sekolah via online. Cuma itu handphone yang kami punya. Sekarang saya sama istri lagi bingung, gimana nanti anak kami mau sekolah," ujarnya.
Pihak keluarga sangat berharap agar para pelaku bisa segera tertangkap.
Untuk itu Ai juga sudah mendatangi kantor kepolisian untuk membuat laporan.