15 Makanan Sehat Ini Dapat Membantu Mengatasi Depresi

SERAMBINEWS.COM - Depresi adalah penyakit mental serius yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.

Mengutip dari Boldsky, depresi ini dapat terjadi pada siapa saja karena berbagai penyebab, seperti riwayat keluarga, kelainan bentuk otak, trauma masa kecil, kondisi medis, masalah ekonomi atau masalah hubungan.

Pola makan yang baik dapat berdampak signifikan pada gejala depresi dan membantu mengelolanya.

Meskipun perawatan medis dan konseling adalah metode terbaik untuk manajemen depresi, perubahan dalam kebiasaan makan juga membantu meningkatkan kesejahteraan seseorang dalam jangka panjang.

Masih dirangkum dari Boldsky, berikut makanan memiliki manfaat untuk membantu melawan depresi:

1.  Apel

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran yang lebih tinggi memiliki hubungan perlindungan terhadap masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, perubahan suasana hati dan tekanan.

• Rahasia Buah Sukun Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Simak Info Ini

Buah apel dapat membantu meningkatkan kesehatan mental karena kehadiran nutrisi penting di dalamnya. Apel juga memiliki profil nutrisi yang kaya, apel dapat membantu melawan depresi.

Untuk menikmati buah ini, Anda bisa mencampurkannya dengan oatmeal, salad buah, pancake atau dalam yoghurt.

2.  Pisang

Wanita lebih rentan terhadap depresi daripada pria karena perubahan hormon ovarium dan faktor lainnya.

Sebuah studi cross-sectional telah  menunjukkan bahwa konsumsi pisang yang tinggi menunjukkan dampak positif penurunan gejala depresi pada wanita, dibandingkan dengan pria.

Untuk menikmati buah yang kaya akan kalium dan antioksidan ini, Anda bisa menikmatinya dalam bentuk smoothie, milkshake, muffin atau cukup memakannya begitu saja.

3. Semangka

Semangka adalah makanan kaya antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan otak.

• Ujian SKB untuk Peserta dari Pidie Jaya Dilakukan di Politeknik Lhokseumawe

Buah ini mengandung dua antioksidan utama; vitamin C dan likopen yang melindungi sel-sel otak dan menunda timbulnya penyakit degeneratif seperti demensia. Vitamin B6 dalam semangka juga membantu meningkatkan fungsi otak.

Karenanya, semangka bisa menjadi makanan yang baik dan membantu dalam depresi.

Untuk menikmatinya, Anda dapat memasukkan semangka dalam pola makan berbentuk jus atau menikmatinya begitu saja.

4. Kiwi

Buah kiwi kaya akan vitamin C yang merupakan antioksidan kuat.

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi  kiwi dapat membantu meningkatkan suasana hati seseorang.

Hal ini juga terkait dengan pengurangan gejala seperti kelelahan, depresi dan iritasi terkait dengan kekurangan vitamin C. 

Cara terbaik untuk menikmatinya adalah dengan cara makan kiwi langsung setelah terkelupas dari kulit atau sebagai topping dalam salad.

5. Alpukat

Alpukat kaya akan nutrisi seperti vitamin B6, vitamin C, folat, vitamin K dan asam lemak tak jenuh tunggal.

• Diduga tak Terima Disuruh Pakai Masker yang Benar, Ibu Ini Bentak TNI sampai Suruh Diam

Aktivitas anti-inflamasi asam lemak membantu mengurangi peradangan di otak dan mempertahankan berfungsinya neurotransmiter.

Alpukat bisa menjadi salah satu makanan terbaik yang membantu mengatasi depresi.

Untuk menikmati buah alpukat,  Anda bisa menambahkan sejumput garam di atasnya dan menjadikan saus alpukat pada santapan salad Anda.

6. Wortel

Dalam survei cross-sectional, ditemukan bahwa buah-buahan dan sayuran mentah seperti wortel membantu mengurangi gejala depresi dengan peningkatan mood dan kepuasan hidup, dibandingkan dengan buah-buahan dan sayuran kaleng / olahan.

Untuk menikmatinya, Anda bisa menambahkan wortel parut mentah ke salad atau dengan saus yogurt.

7. Stroberi

Stroberi masuk dalam daftar buah antidepresan dengan skor makanan Antidepresan (AFS) 31 persen. AFS adalah sistem profil nutrisi yang dibuat untuk memberikan rekomendasi diet untuk masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental.

Buah ini kaya akan vitamin C yang membantu pengaturan endorfin, hormon yang membuat seseorang bahagia dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

8. Kacang mete

Kacang mete memiliki nutrisi penstabil suasana hati seperti magnesium, vitamin B6 dan vitamin B3.

• Di Aceh Besar, Harga Udang Vaname Cenderung Turun, Sedangkan Harga Ikan Stabil

Nutrisi ini membantu dalam produksi serotonin, bahan kimia bahagia yang memerangi gejala depresi. Juga, antioksidan dalam kacang mete melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif.

9. Pala

Sebuah penelitian menunjukkan potensi antidepresan pala. Ini menunjukkan efek positif yang cukup besar pada sistem saraf pusat (SSP) yang mencakup otak dan sumsum tulang belakang.

Oleh karena itu, buah pala dapat memainkan peran penting dalam mengelola depresi dan kecemasan. 

10. Biji rami

Biji rami mengandung sejumlah besar asam lemak omega-3 yang memiliki sifat antidepresan.

Sebuah penelitian telah menunjukkan efek positif biji rami dalam depresi postpartum, kecemasan, kelelahan, sakit kepala, dan perubahan suasana hati.

Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam biji rami membantu mengatur neurotransmiter, disfungsi yang menyebabkan depresi. 

11.  Brokoli

Produksi neurotransmitter untuk berbagai fungsi otak membutuhkan jumlah nutrisi yang cukup. Ketidakseimbangan nutrisi terkait dengan depresi dan penyakit mental lainnya.

• Ratusan Bola Manik-manik Bersarang di Perut Bocah Ini, Dokter Terkejut Lihat Hasil X-Ray

Brokoli kaya akan nutrisi seperti vitamin C, zat besi, kalium, serat dan banyak lagi.

Karenanya, brokoli memainkan peran kecil tetapi penting dalam mencegah depresi. 

12.  Labu

Labu memiliki efek menenangkan pada kesehatan mental.

Kehadiran magnesium, serat dan antioksidan membantu dalam regulasi neurotransmiter, mengurangi degenerasi otak dan meningkatkan masalah kesehatan mental seperti depresi, gangguan mood dan stres.

13. Bayam

Bayam dikenal karena baik untuk manfaat mental dan fisik. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa bayam memiliki sifat anti-depresi dan anti-stres.

Bayam juga mampu menurunkan kadar kortikosteron darah (kadar tinggi yang menyebabkan stres) dan meningkatkan kadar glutamin dan glutamat, asam amino yang membantu fungsi otak. 

• Katrina Kaif Bersepeda Berkeliling Kota Mumbai, Lengkap dengan Masker dan Sarung Tangan Serba Hitam

14. Teh Herbal

Teh herbal seperti chamomile, teh hijau, dan lainnya dapat membantu mengelola gejala depresi.

Sejumlah besar antioksidan dan nutrisi penting lainnya dalam teh ini mengatur sekresi dopamin dan serotonin.

Hormon ini dipercaya sebagai pemberi perasaan nyaman dan senang dan juga meningkatkan fungsi otak.

Anda bisa menikmati teh herbal ini dalam bentuk minuman hangat.

15. Minyak Atsiri

Minyak atsiri seperti lavender, bergamot dan mawar dapat membantu mengurangi depresi dan kecemasan secara signifikan ketika digunakan sebagai aromaterapi.

Ketiga bahan itu bertugas mengaktifkan sistem serotonergik, meningkatkan relaksasi dan meningkatkan suasana hati.

Untuk menikmati aromanya, cukup tuangkan 2-3 tetes minyak esensial ke dalam air hangat dan hirup uapnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

• Pria Ini Bagi Cerita Dirinya Terinfeksi Covid-19, Begini Gejala Awal Hingga Dinyatakan Positif

• Sapi Melintas Tiba-tiba, L300 Hantam Sepmor, Warga Aceh Besar Meninggal di Aceh Jaya