Penerimaan Mahasiswa Baru

4.230 Peserta UM-PTKIN 2020 UIN Ar-Raniry Ujian dari Rumah

Proses pelaksanaan UM-PTKIN tahun 2020 digelar serentak secara daring atau online dari rumah masing-masing.

Penulis: Misbahuddin | Editor: Taufik Hidayat
Foto humas UIN Ar-Raniry
Rektor, Prof Warul bersama Warek I Gunawan, Ph.D meninjau lokasi yang digunakan pengawas untuk mengawasi peserta UM-PTKIN secara online, Senin (3/8/2020) di Ruang PTIPD UIN Ar-Raniry. 

Laporan Misbahuddin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 4.230 Peserta Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2020 yang memilih panitia lokal pada Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti ujian dari rumah masing-masing., Senin (3/8-2020).

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA disela-sela melakukan monitoring ke ruang pengawas di gedung ICT Center mengatakan, proses pelaksanaan UM-PTKIN tahun 2020 digelar serentak secara daring atau online dari rumah masing-masing.

“UM-PTKIN tahun 2020 ini digelar serentak seluruh indonesia secara daring atau online dari rumah masing-masing, sementara pengawasan dilakukan secara ketat oleh panitia lokal UIN Ar-Raniry yang dipusatkan di gedung PTIPD UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh,” ujarnya.

Dikatakan, panitia lokal UIN Ar-Raniry telah membentuk tim pengawas yang dipusatkan di gedung PTIPD UIN Ar-Raniry, masing-masing pengawas mengawasi sebanyak 20 peserta secara jarak jauh dengan aplikasi yang telah dibuat oleh panitia pusat.

Warul menyatakan, bahwa ruang pengawas telah disiapkan dengan standar protokol kesehatan dimasa new normal, setiap ruang pengawas telah dilakukan penyemprotan disinfektan dan pada pintu masuk disediakan masker, sarung tangan, tempat cuci tangan dan tes suhu tubuh.

Rektor menambahkan, UM-PTKIN tahun 2020 dilaksanakan sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pelaksanaan dilakukan secara jarak jauh atau online, peserta diwajibkan menginstal aplikasi UM-PTKIN diperangkat elektronik baik konputer, laptop atau smartphone android, dan aplikasi tersebut terkoneksi dengan pengawas dan panitia.

“Proses palaksanaan ujian terkoneksi seluruhnya, setiap peserta diawasi oleh masing-masing pengawasnya, dan pengawas juga diawasi oleh panitia pusat, seluruhnya terkoneksi dengan baik secara online,” kata Warul.

Katrina Kaif Bersepeda Berkeliling Kota Mumbai, Lengkap dengan Masker dan Sarung Tangan Serba Hitam

Diduga tak Terima Disuruh Pakai Masker yang Benar, Ibu Ini Bentak TNI sampai Suruh Diam

Kapal Ferry ASDP Balohan-Ulee Lheue Gagal Berangkat Akibat Angin Kencang

Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Drs. H. Gunawan Adnan, MA, Ph.D menyebutkan, sebanyak 4.230 peserta UM-PTKIN yang memilik panitia lokal (Panlok) UIN Ar-Raniry mengikuti ujian dari rumah masing-masing dengan menggunakan aplikasi UM-PTKIN 2020.

“Panlok UIN Ar-Raniry menyiapkan 18 ruang ujian (online) yang dibagi ke dalam 12 sesi ujian, dan per hari dilakukan sebanyak tiga sesi, setiap sesi diikuti oleh 360 peserta, ujian berlangsung selama lima hari, dan hasilnya akan diumumkan pada 24 Agustus mendatang,” ujarnya.

Dikatakan, secara umum pelaksanaan SSE UM-PTKIN tahun 2020 berjalan lancar, dari hasil sesi pertama dilaporkan berjalan dengan baik dan lancar, hanya sembilan persen yang tidak ikut ujian.

Panitia memastikan keberlangsungan setiap peserta berjalan dengan baik dengan cara menghubungi setiap peserta yang nilai oleh pengawas mengalami kendala.

“Alhamdulillah peminat ke UIN Ar-Raniry masing sangat baik, tahun 2020 ini total yang memilih UIN Ar-Raniry sebanyak 14.394 peminat, terdiri dari 4.939 pada pilihan pertama, 4.874 pada pilihan kedua, 4.581 pada pilihan ketiga, dan mereka tersebar di berbagai panlok seluruh Indonesia,” kata Gunawan.

Sebagaimana biasa, UIN Ar-Raniry menerima calon mahasiswa baru dilakukan melalui lima jalur, yaitu seleksi prestasi akademik secara nasional, Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM-PTN), dan jalur tes atau ujian juga secara nasional, yakni Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan Seleksi Bersama perguruan Tinggi Negeri (SBM-PTN), serta jalur terakhir PMB Lokal.

Dari lima jalur tersebut kata Gunawan, tahun 2020 ini UIN Ar-Raniry hanya mampu menampung sebanyak 4.035 mahasiswa baru, dan pada jalur UM-PTKIN ini diterima sebanyak 1.074 orang dari seluruh peserta yang memilih UIN Ar-Raniry, baik yang memilih panlok UIN Ar-Raniry maupun yang memilih panlok kampus lain di seluruh Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved