Kelangkaan Elpiji

Elpiji Langka di Aceh Utara, Pertamina Periksa Pangkalan

Disebutkan, menyikapi permainan harga yang dilakukan pengecer, Pertamina MOR I areal Sumbagut, telah melakukan penambahan penyaluran LPG 3 kilogram un

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
FOTO KIRIMAN SAIFUL
Warga Keude Blang Mee Pulokat, Kecamatan Samudera, Aceh Utara mengantre gas elpiji tabung 3 kg bersubsidi di pangkalan, Sabtu (1/8). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I areal Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melakukan pemeriksaan ke pangkalan-pangkalan elpiji untuk menindaklanjuti informasi kelangkaan LPG di Aceh Utara.

“Pasca Idul Adha, muncul informasi kenaikan harga LPG di Aceh Utara dan Lhokseumawe. Pertamina menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan pemeriksaan ke pangkalan-pangkalan elpiji,” ujar Sales Branch Manager (SBM) Regional III Aceh, Suhendra dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Senin (3/8/2020).

Disebutkan, menyikapi permainan harga yang dilakukan pengecer, Pertamina MOR I areal Sumbagut, telah melakukan penambahan penyaluran LPG 3 kilogram untuk wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe.

Sejak 27 Juli hingga 5 Agustus 2020, kata Suhendra dilakukan penambahan hingga 11.800 tabung di Lhokseumawe dan penambahan hingga 31.600 tabung untuk Aceh Utara atau meningkat sebesar 10% dibandingkan penyaluran harian normal.

“Penambahan ini untuk mengantisipasi hari libur Idul Adha di Provinsi Aceh yang cukup panjang pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2020. Bahkan pada hari libur baik SPBE, agen dan pangkalan tetap melakukan operasional penyaluran,” katanya.

Abdya Plotkan Rp 850 Juta untuk Bongkar Pagar Warga

DPD II Partai Golkar Aceh Jaya Gelar Musda 8 Agustus Mendatang, Sejumlah Nama Kader Mencuat

New Zikra Sediakan Beragam Buku Pelajaran

Penyaluran tersebut dilakukan pada 31 Juli 2020 dan di hari Minggu (2/8/2020). “Kami sama sekali tidak ada libur demi menjaga distribusi LPG kepada masyarakat Aceh Utara" ujar Suhendra.

Selain menjaga pasokan elpiji 3 kilogram subsidi aman, Pertamina juga memastikan kebutuhan elpiji non subsidi Bright Gas terpenuhi. Agen dan SPBE pun siap memenuhi permintaan Bright Gas oleh masyarakat.

Stok elpiji yang tersedia, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 26 hari ke depan. Sementara stok BBM jenis bensin (Pertamax Series, Pertalite, dan Premium) tersedia hingga 17 hari kedepan.

Begitu pula dengan BBM jenis diesel (Biosolar dan Dex Series), pasokan tersedia untuk memenuhi kebutuhan hingga 32 hari kedepan.

“Kami juga mengimbau agar masyarakat Aceh menggunakan BBM dan elpiji dengan bijak. Bagi masyarakat mampu, gunakanlah BBM berkualitas seperti Pertamax dan Bright Gas non subsidi.,” katanya.

Kemudian, bagi masyarakat yang berhak tidak perlu menumpuk LPG 3 Kilogram secara berlebihan di rumahnya, apalagi memperjual belikannya kembali dengan harga yang tidak wajar.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved