Gadis 18 Tahun Hilang di Hutan Liar yang Dihuni Binatang Buas, Begini Cara Gia Fuda Bertahan Hidup

SERAMBINEWS.COM - Seorang gadis yang  sebelumnya dikabarkan hilang selama 8 hari di dalam hutan ditemukan dalam kondisi sehat.

Melansir dari Fox News (3/8/2020) Gadis bernama Gia Fuda berusia 18 tahun terakhir terlihat pada 24 Juli, ketika ia meninggalkan rumahnya di kawasan Maple Valley, Wash, Amerika Serikat.

Gadis ini dikabarkan hilang lebih dari seminggu di negara bagian Washington.

Ia ditemukan dalam kondisi masih hidup dan sehat pada hari Sabtu (1/8/2020) di daerah Pegunungan Cascade, hutan alami yang ditinggali beberapa hewan buas.

Kantor kepolisian setempat mengatakan Gia Fuda (18) ditemukan oleh regu pencari dan penyelamatan di hutan dekat Highway 2 di Stevens Pass, timur Seattle, Amerika Serikat.

• Kisah Tiga Mantan Napi Teroris Aceh, Bebas dari Hukuman Penjara Kembangkan Pepaya California

• Ternyata Masker Mayones Bisa Membuat Wajah Bersinar dan ‘Flawless’, Begini Caranya

• Ujian SKB untuk Peserta dari Pidie Jaya Dilakukan di Politeknik Lhokseumawe

"Ini benar-benar langka. Ini adalah keajaiban, dan kami sangat senang melihat dia dalam kondisi baik dan berhasil keluar dari sana," Ryan Abbott, polisi setempat menerangkan.

"Banyak dukungan dan minat orang-orang ingin membantu mencari Gia Fuda, sangat menyenangkan dengan kepedulian mereka," tambahnya.

Sebelum hilang, Fuda terakhir terlihat pada tanggal 24 Juli.

Ia meninggalkan rumah di Maple Valley, Washington, tanpa memberitahukan keluarga kemana tujuannya.

Mobil yang ia pakai ditemukan terparkir dipinggir jalan oleh seorang pekerja transportasi.

Kepolisian setempat menjelaskan Fuda berhenti ke kedai kopi sebelum kehabisan bensin.

Barang-barang pribadi miliknya masih berada di dalam mobil, namun ponselnya dalam keadaan mati.

• Diduga tak Terima Disuruh Pakai Masker yang Benar, Ibu Ini Bentak TNI sampai Suruh Diam

• Katrina Kaif Bersepeda Berkeliling Kota Mumbai, Lengkap dengan Masker dan Sarung Tangan Serba Hitam

Keluarga dan teman-temannya berusaha mencari keberadaan Fuda, mereka mencari jejak terakhir Fuda dan membuat selebaran mengenai 'orang hilang'.

Polisi menyatakan kehilangan Fuda begitu mencurigakan.

Pihak berwenang merilis rekaman dan terlihat Fuda pada hari Jumat sedang berada di luar kedai kopi di Kota Index, Amerika Serikat. 

Abbott, polisi setempat menjelaskan hari Sabtu tim penyelamat dengan anjing pelacak menemukan buku catatan dan sepatu milik Fuda.

Penemuan tersebut sekitar pukul 02:45 dini hari waktu Amerika Serikat.

Fuda berhasil ditemukan oleh regu penyelamat sekitar sungai yang curam.

• Sapi Melintas Tiba-tiba, L300 Hantam Sepmor, Warga Aceh Besar Meninggal di Aceh Jaya

• Dua Warga Aceh Positif Covid-19 Meninggal di RSU Meuraxa dan RSUZA

Setelah menemukan Fuda, pihak medis langsung merawatnya di tempat kejadian dan langsung dibawa ke rumah sakit daerah.

Ia dalam kondisi stabil, namun tidak memiliki makanan, ia minum air sungai

"Ini adalah akhir yang mengharukan," kata Abbott.

Pihak berwajib tidak menjelaskan alasan Fuda berada di hutan.

Polisi hanya menjelaskan Fuda saat ditemukan dalam kondisi tidak bisa diajak bicara dan ia tidak bisa menjelaskan kejadian apa yang ia alami seminggu terakhir.

"Rumor Fuda diculik sepertinya tidak mungkin dalam keadaan seperti ini," kata Abbott. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

• Kapal Ferry ASDP Balohan-Ulee Lheue Gagal Berangkat Akibat Angin Kencang

• Ratusan Bola Manik-manik Bersarang di Perut Bocah Ini, Dokter Terkejut Lihat Hasil X-Ray

• Covid-19 Meningkat di Aceh, Babinsa Terus Himbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan