Gadis 20 Tahun Tertabrak Alat Berat saat Bekerja, Dia Pencari Nafkah Utama Keluarga

SERAMBINEWS.COM - Seorang perempuan berusia 20 tahun bernama Shannon Brasier dari Dagenham, Essex, Inggris mengalami insiden memilukan saat bekerja sehingga ia tidak sadarkan diri.

Kejadian tersebut ketika ia bekerja di tempat pembongkaran barang, dirinya tertabrak derek sehingga ia mengalami patah tulang punggung dan cidera otak.

Melansir dari Daily Star (3/8/2020), seorang wanita muda harus berjuang demi hidup di rumah sakit setelah kepalanya tertabrak derek saat bekerja di lokasi pembongkaran barang.

Shannon Brasier mengalami cidera otak, kerusakan parah pada tulang wajah dan punggung patah,

Gadis berusia 20 tahun ini ketika insiden terjadi, sedang bekerja untuk Ace Demolition di Southchurch Boulevard, Inggris.

Ia langsung dilarikan ke rumah sakit di Royal London di Whitechapel, London dan mengalami koma.

• Badai Tumbangkan Pohon dan Timpa Jaringan Listrik di Nagan Raya

• Dua Kali Menjabat Kejari Pidie, Kini Efendi Dimutasikan ke Kejagung RI

• Ternak Sapi Berkeliaran di Jalan Raya, Ini Penjelasan Sekda Aceh Besar

Akibat insiden itu, seorang pria berusia 55 tahun ditangkap dan diduga sebagai orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang dialami gadis.

Keluarga korban mengatakan dokter akan berusaha sebaiknya, mengeluarkan Shannon dari kondisi koma, karena pembengkakan di otaknya telah sedikit mereda.

Namun pihak keluarga belum bisa mengetahui bagaimana mengenai kabar pemulihannya nanti.

Sepupu Shannon, Scarlett Smith, telah membuat halaman untuk menggalang dana untuk Shannon pada halaman internet GoFundMe.

Penggalangan dana itu dilakukan untuk membantu biaya pengobatan Shannon di rumah sakit, karena Shannon adalah tulang punggung keluarga.

Scarlett menuliskan di halaman GoFundMe mengenai kejadian yang menimpa Shannon.

• Belum Punya Perawat Berpengalaman Tangani Pasien Corona, Ini Upaya RSUD Aceh Singkil

• Mekhikhis, Tradisi Kuliner Saat Maulid dan Haji

"Pada hari selasa sore, keluarga Brasier mendapatkan ketukan pintu terburuk," tulisnya.

"Shannon telah mengalami kecelakaan di tempat kerja, ia tertabrak crane JCB yang menyebabkan cidera otak.

Saat ini dirinya sedang dalam keadaan koma dan butuh dukungan di Rumah Sakit Royal London. Shannon telah berjuang dengan keras, namun perjalanan perempuan itu masih panjang.

Pada usia 20 tahun, Shannon telah menjadi orang berperan pada keluarganya, sebagai pencari nafkah utama keluarga.

Sebagai pekerja utama dalam keluarga, ia telah berhasil membiayai kebutuhan sehari-hari keluarga, dari tagihan-tagihan dan kebutuhan makan, dia adalah tulang punggung keluarga," tulis Scarlett pada halaman GoFundMe.

• Nenek Tewas Terbakar Akibat Menyalakan Lilin Untuk Cucunya, Diduga Gunakan Krim Emolien

• Pria Ini Keluarkan Jurus Silat Ketika Sapi Kurban Hendak Seruduk Tubuhnya, Videonya Viral

• Dua Warga Aceh Positif Covid-19 Meninggal di RSU Meuraxa dan RSUZA

Ibu dari Shannon, Lena Vincent, juga seorang penderita penyakit paru (COPD).

Ia mengatakan akan sangat sulit kondisi keluarga jika tanpa ada Shannon.

"Tanpa gadis kecilku tersebut, maka akan menjadi masa yang sulit, sulit bagi kami sekeluarga secara finansial," katanya.

"Pada masa ini, tidak ada keluarga yang merasa khawatir mengenai memberikan anak makan, karena anak tertua sedang berusaha melawan masa kritis dan berjuang tetap hidup," tambahnya.

"Kami telah membuat sebuah halaman yang bisa dijadikan sebagai penggalangan dana, tolong jaga Shannon dalam doamu," katanya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

• Sampah Menumpuk Samping Saluran ke Ujong Blang Hingga 200 Meter, Warga Mengeluh, Ini Harapannya

• Megabintang Juventus Cristiano Ronaldo Batal Menyabet Predikat Manusia Langka, Ini Alasannya

• Ini Penyebab dan Gejala Asam Urat, Lengkap dengan Cara Mengontrol Kadar Asam Urat