Berita Sabang
Libur Lebaran, Penumpang Ke Sabang Masih Sepi, Ini Penyebabnya
Pandemi dan kondisi terakhir yang semakin meningkatkan jumlah warga terjangkit Covid-19 memang berdampak terhadap pariwisata Sabang.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
lihat foto
Pandemi dan kondisi terakhir yang semakin meningkatkan jumlah warga terjangkit Covid-19 memang berdampak terhadap pariwisata Sabang.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Liburan lebaran Idul Adha kali tampak berbeda dari tahun sebelumnya.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya pelabuhan Ulee Lheue dipadsati dengan wisatawan saat hari raya haji, maka tahun ini pemadangan itu tak terlihat.
Pelabuhan justru terlihat sepi seperti tak ada aktivitas atau gelombang wisatawan.
Pandemi dan kondisi terakhir yang semakin meningkatkan jumlah warga terjangkit Covid-19 memang berdampak terhadap pariwisata Sabang.
Kepala Pelabuhan Ulee Lheue, Muhammad Isa mengatakan, kondisi lebaran Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Meskipun sedang dalam keadaan libur, tak tampak wisatawan yang berbondong-bondong menyeberang ke Sabang.
• Ini Doa setelah Shalat Tahajud dan Niat yang Dibaca, Zikir serta Keutamaannya
• Tiga Pasien Positif Covid-19 di Nagan Raya Dipindahkan dari RSUD SIM ke Rumah Sehat
• Prajurit TNI Bersihkan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh, Ini Tujuannya
Katanya, dalam satu trip kapal hanya terisi sebagian isi kapal, dengan mengangkut sekitar 40-an penumpang.
"Penumpangnya sangat sedikit, tidak tampak ada keramaian wisatawan, sebagian yang menyeberang juga warga Sabang, sedikit kali yang wisatawan," ujarnya.
Setelah diliburkan selama dua hari, 30-31 Juli 2020 karena momen Hari Raya Idul Adha, kemarin Sabtu (1/8), semua kapal yang melayani rute Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh – Pelabuhan Balohan Sabang akan berlayar kembali seperti biasanya. Namun penumpang yang naik kapal sangat minim.
Semua kapal yang berlayar rute Banda Aceh – Sabang sudah beroperasi kembali, baik kapal cepat maupun kapal lambat. Katanya, masing-masing terdapat empat trip pelayaran.
Kata M Isa, penyeberangan penumpang dari maupun ke Sabang akan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19. (*)
