Update Corona di Aceh Barat

Pasien Covid-19 Mengamuk di Aceh Barat, Akibat Terlambat Diberi Makan Hingga Kurang Air Bersih

Salah satu pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Aceh Barat sempat mengamuk di ruang isolasi

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Serambinews.com
Ramli SE, Wakil Ketua DPRK Aceh Barat. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Salah satu pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Aceh Barat sempat mengamuk di ruang isolasi.

Ia sempat memecahkan kaca jendela ruangan tempat yang bersangkutan dirawat, di Rumah Sakit Jiwa, kawasan Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.

Peristiwa tersebut diduga ada hal yang kurang terpenuhi, mulai dari sarana air bersih dan hal lainnya, sehingga menyebabkan yang bersangkutan mengamuk.

Bandar Narkoba Serakah, Bawa Kokain Melebihi Daya Angkut  Pesawat Ringan, Akhirnya  Jatuh

Sementara dari pihak Pemerintah Aceh Barat menyangkut dengan persoalan adanya pasien yang sempat mengamuk itu mengaku sudah diatasi dengan baik.

Caranya dengan tetap memenuhi kebutuhan pasien selama dilakukan perawatan.

 “Kita menerima laporan dari masyarakat bahwa ada pasien yang sempat ngamuk karena adanya keterlambatan pemberian makan, dan padamnya listrik, sehingga pasien emosi dengan pelayanan,” ungkap Ramli SE, Wakil Ketua DPRK Aceh Barat kepada Serambinews.com, Senin (3/8/2020).

Disebut, pihaknya juga mengaku menerima laporan adanya kekurangan kesiapan pemerintah dalam penanganan pasien covid-19.

Masalah listrik yang sempat padam, keterlambatan makan pasien dan kekurangan air bersih, menurut Ramli SE sangat tidak rasional.

Tengah Malam, Plt Gubernur Aceh Cek Ruang Isolasi Khusus di RSUZA

Pasalnya, alokasi dana untuk penanganan covid tidak sedikit sehingga mempertanyakan kesiapan pihak terkait dalam penanganan masalah tersebut.

Pihaknya mempertanyakan masalah kesiapan dalam penanganan masalah tersebut.

Akibat adanya kekurangan dan kesiapan pemerintah menyebabkan pasien sempat mengamuk, hingga ada bagian kaca jendela yang sempat pecah.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Syarifah Junaidah secara terpisah mengatakan, menyangkut dengan persoalan penanganan pasien Covid-19, pemerintah telah menyediakan semua kebutuhan pasien.

Sementara menyangkut dengan pasien yang sempat mengamuk tersebut menurutnya telah diatasi dengan baik, dan saat ini tidak ada masalah lagi.

Milisi Houthi Klaim Tembak Jatuh Pesawat tak Berawak AS Berbendera Arab Saudi

“Semua kebutuhan pasien sudah kita penuhi, tidak ada masalah lagi, mereka saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi di Beureugang,” jelas Syarifah Junaidah.

Disebutkan, sebelumnya ada kekurangan masalah sarana air bersih, sebab sumur bor agar sedikit keruh.

Namun saat ini telah digantikan dengan air PDAM untuk kebutuhan pasien.

Sehingga menyangkut dengan persoalan tersebut kini sudah tidak ada  masalah lagi.(*)

Kasus Covid Meningkat, Pemkab Aceh Tengah Kembali Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved