Milisi Houthi Klaim Tembak Jatuh Pesawat tak Berawak AS Berbendera Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Milisi Houthi di Yaman mengklaim menembak jatuh drone atau pesawat tak berawak buatan AS di perbatasan utara negara itu dengan Arab Saudi.

Kerajaan dan militer AS pada Senin (3/8/2020) tidak segera mengakui kehilangan pesawat tanpa awak itu.

Jenderal Yehia Sarie, juru bicara militer Houthi, Senin (3/8/2020) mengatakan pertahanan udara mereka menjatuhkan pesawat AeroVironment RQ-20 Puma

Insiden terjadi di Distrik Harad, Provinsi Hajjah, utara Yaman pada Minggu (2/8/2020).

Rekaman kemudian ditayangkan oleh saluran satelit Houthi, Al-Masirah menunjukkan milisi berkumpul di sekitar drone yang diluncurkan dengan tangan.

Tampaknya memiliki lubang peluru di dalamnya, seperti dilansir AP, Senin (3/8/2020).

Drone bertenaga baterai memiliki sejumlah kamera, juga tampaknya terkena peluru.

Selotip pada ekornya bertuliskan logo Arab Saudi yang tampak seperti pohon palem dan pedang bersilangan, tulisan Arab di sampingnya bertuliskan "God Bless You,"

Itu merupakan sebuah prasasti yang umum di pesawat Arab Saudi.

Militer Saudi, yang telah berperang melawan Houthi sejak 2015, tidak diketahui mengoperasikan pesawat tanpa awak ini.

Seorang juru bicara militer Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar.

• Malang Benar Yaman, Dari Perang Berujung Kelaparan dan Anak-anak Kekurangan Gizi Akut

• Negara Gagal Hadang Krisis Ekonomi, Menlu Lebanon Mengundurkan Diri

• Kisah Tiga Mantan Napi Teroris Aceh, Bebas dari Hukuman Penjara Kembangkan Pepaya California

Pertama kali digunakan oleh pasukan khusus AS, senjata lain dari militer Amerika sekarang menggunakan pesawat tanpa awak untuk pekerjaan pengawasan.

Komando Pusat militer AS dan Komando Pusat Angkatan Udara tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Militer AS telah kehilangan pesawat tanpa awak di Yaman sebelumnya.

Tahun lalu, Houthi dua kali mengklaim menembak jatuh pesawat MQ-9 Reaper AS, yang dapat dipersenjatai dengan rudal.