Gagal Panen
35 Hektare Sawah di Aceh Barat Gagal Panen Akibat Terendam Banjir
Sedangkan bagian lainnya padi yang sedang berbuah terendam dan kondisi tersebut tentu akan membuat hasil panen tidak bisa dimiliki oleh sejumlah petan
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Dari 1.720 hektare persawahan warga yang terendam akibat banjir, 35 hektare di antaranya dilaporkan gagal panen tahun ini.
Kondisi tersebut berdampak kerugian terhadap petani karena tidak bisa memperoleh hasil panen.
Sementara pihak pemerintah menyangkut dengan persoalan tersebut hanya mampu mengganti dengan benih padi nantinya, kepada para petani yang mengalami gagal panen.
“Dari data yang sudah kita terima ada sekitar 35 hektare padi petani yang mengalami gagal panen tahun ini,” ungkap Safrizal, Kepala Dinas Pertanian Aceh Barat saat dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (4/8/2020).
Disebutkan, pihaknya melalui Bupati Aceh Barat akan mengajukan permohonan kepada Dinas Provinsi untuk membantu para petani yang mengalami gagal panen tahun ini akibat banjir.
• Polisi Selidiki Kasus IRT dengan Luka Sayat di Leher, Ini Barang Bukti yang Diamankan
• Mantan Sekretaris dan ASN BPKD Subulussalam Ditahan di Rutan Kelas II B Singkil
• Pemkab Nagan Raya Pastikan Lokasi SKB CPNS di Nagan Raya
Biasanya bantuan yang diberikan itu berupa benih padi untuk para petani yang mengalami gagal panen, namun demikian pihak Dinas Pertanian setempat berupaya untuk terus memperjuangkan hak-hak petani.
“Pemerintah hanya memberi bantuan benihnya saja, namun demikian kita akan upayakan ke provinsi mungkin ada bantuan yang lebih dari pada benih padi tersebut,” jelasnya.
Disebutkan, banyak hal yang membuat petani rugi dalam musibah banjir beberapa hari yang lalu, di antaranya, sejumlah padi yang telah dipotong hanyut dibawa air.
Sedangkan bagian lainnya padi yang sedang berbuah terendam dan kondisi tersebut tentu akan membuat hasil panen tidak bisa dimiliki oleh sejumlah petani.
Ia menambahkan menyangkut dengan hal tersebut pihaknya juga ikut melaporkan kerugian yang dialami oleh petani Aceh Barat saat ini.
Sehingga dengan demikian adanya harapan untuk bisa diberikan sejumlah bantun baik benih dan bantuan lainnya kepada petani.(*)
