Berita Bireuen
Hari Pertama Sekolah Tatap Muka di Bireuen, Siswa Dipastikan Gunakan Masker
“Ada beberapa siswa membawa masker, setiba di sekolah baru memakai masker, yang penting ada masker,” ujar seorang guru di SMAN 1 Bireuen.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
“Ada beberapa siswa membawa masker, setiba di sekolah baru memakai masker, yang penting ada masker,” ujar seorang guru di SMAN 1 Bireuen.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Hari pertama sekolah di Bireuen untuk lima kecamatan setelah libur dua minggu lalu dampak dari wabah covid-19 berjalan
lancar.
Sejumlah guru maupun anggota Satpam serta pegawai Tata Usaha di sejumlah sekolah seputaran Bireuen, Selasa (04/08/2020) berdiri di pintu masuk, memastikan siswanya menggunakan masker yang benar, kemudian dianjurkan cuci tangan.
Amatan Serambinews.com di SMPN 2 Bireuen, MTsN Bireuen, SMK, SMAN 1,
SMAN 2, dan MAN 2 Bireuen beberapa guru berdiri di pintu masuk.
Begitu siswa masuk ke pekarangan sekolah langsung diperiksa suhu badan.
Ada yang diperiksa di tangan dan ada juga di kening dengan alat khusus.
Selain itu, bagi siswa yang belum mamakai masker dianjurkan untuk
segera gunakan.
• Jalan Lintasan Simpang Pasir - Terangun, Kabupaten Gayo Lues Rusak Parah, Begini Kondisinya
“Ada beberapa siswa membawa masker, setiba di sekolah baru memakai masker, yang penting ada masker,” ujar seorang guru di SMAN 1 Bireuen.
Keadaan yang sama juga terpantau di SMAN 2 Bireuen dan
sejumlah sekolah lainnya.
Termasuk di MTsN 1 Bireuen di Desa Geulanggang Teungoh, Bireuen.
Selain memakai masker, proses belajar mengajar juga diatur dengan shift
menurut kelas dan ruangan belajar.
Kepala MTsN 1 Bireuen, Drs M Yusuf MPd mengatakan, di MTsN 1 Bireuen jumlah murid mencapai 600 orang lebih.
Sejumlah guru menyambut siswa di pintu masuk, kemudian memeriksa suhu badan, dan menganjurkan tidak lupa memakai masker.
Proses belajar mengajar dibagi dua shift, yaitu shif A dan B, belajar
juga satu hari selang.
• Cegah Covid-19, RSUD-YA Tapaktuan dan Sejumlah Puskesmas di Aceh Selatan Tutup Sementara
“Kalau Hari Senin shift A, Selasa untuk siswa yang tergabung dalam shift B, dalam satu minggu hanya tiga hari belajar tatap muda di ruangan,” ujarnya.
M Yusuf memastikan, proses belajar mengajar tetap mengikuti protokol kesehatan,sebagai langkah pencegahan Covid-19 yang saat ini terus meluas di Bireuen.
Sebagaimana diberitakan, sejumlah sekolah di lima kecamatan yaitu
Kecamatan Jeumpa, Juli, Kuala, Kota Juang, dan sebagian Peusangan
diliburkan sejak 20 Juli lalu.
Sedangkan sekolah di 12 kecamatan lainnya, tetap aktif belajar tatap muka.
Diliburkannya sekolah di lima kecamatan, untuk pencegahan Covid-19. (*)
• Terkait Napi Miliki 4,67 Gram Sabu di LP Kelas II B Kutacane, Dua Orang Masuk DPO Polisi