Berita Langsa

Kadiskes Langsa Minta Warga tidak Tertutup Jika Ada Melakukan Perjalanan dari Zona Merah

Selain itu, tambah dr Herman, apabila ada merasakan gejala seperti demam tinggi, batuk, dan flu, segera memeriksakan diri ke puskesmas

Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, didampingi Kadinkes, dr Herman, Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani, dan lainnya saat memberikan keterangan pers di Sekretariat Gugus Tugas Covid-19. SERAMBINEWS.COM/ZUBIR 

Hal itu disampaikan Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, didampingi Sekdako, Ir Sayid Mahdum, Kadinkes, dr Herman, Direktur RSUD, dr Fardhyani, di Sekretariat Gugus Tugas, Selasa (04/08/2020) pagi ini.

Menurut Wali Kota atau Toke Seum, sampai pagi ini berdasarkan informasi terakhir diterima pihaknya dari Gugus Tugas Covid-19 Aceh ada 433 kasus covid-19 di Provinsi Aceh.

Jumlah ini tentunya meningkat tajam dibandingkan saat awal pandemi covid-19 mulai mewabah di Indonesia dan dunia umumnya, yang bahkan pada saat itu Aceh masih nihil kasus covid-19.

"Kita, di Kota Langsa sendiri sekarang ada 6 kasus covid-19 dari total 8 kasus yang telah ada, namun 2 orang sebelumnya telah dinyatakan sembuh," ujarnya.

Toke Seum meminta kesadaran masyarakat Langsa agar tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam kehidupan sehari-harinya, selalu disiplin cuci tangan, memakai masker, hindari keramaian, dan menjaga jarak.

Karena keberhasilan memberantas covid-19, diakui Wali Kota tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi bisa berhasil jika ada dukungan dan keseriusan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kami berharap kepada masyarakat Langsa tetap menjalani kehidupan seperti biasanya, tidak panik, waspada, namun tetap mengikuti protokol kesehatan untuk memutuskan mata rantai covid-19," tutup Wali Kota. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved