Kreatif, DLH Aceh Tamiang Berhasil Menciptakan Lampu Hias di Jalan dari Barang Bekas

Siapa sangka sebanyak 12 tiang lampu hias yang berdiri di depan Kantor Bupati Aceh Tamiang ini dirakit dari barang-barang bekas

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Inovasi memanfaatkan barang bekas yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Tamiang berhasil sedikit mengubah wajah Karangbaru, ibu kota Aceh Tamiang.

Jejeran tiang lampu warna-warni di sepanjang median jalan ini membuat suasana malam lebih indah dan menjadi daya tarik tersendiri.

Siapa sangka sebanyak 12 tiang lampu hias yang berdiri di depan Kantor Bupati Aceh Tamiang ini dirakit dari barang-barang bekas yang selama ini teronggok di gudang DLH Aceh Tamiang.

Malahan sebagian lagi harus diburu ke tempat penampungan barang bekas.

“Banyak tiang lampu kita yang terpasang di taman-taman hilang dicuri.

Kami menyisir ke tukang botot, begitu ketemu langsung kami minta lagi,” Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Tamiang, Sayed Mahdi, Selasa (4/8/2020).

• Pemakaman Korban Lakalantas Reaktif Rapid Test di Pidie Gunakan Protokol Kesehatan Covid-19

• Aksi Heroik Anggota TNI Selamatkan Warga Sipil dari Pembantaian Kelompok Bersenjata Kongo

• Hari Kelima Pasca Terpapar Corona, Kapolres Lhokseumawe Lakukan Hal Ini untuk Jaga Imun Tubuh

Sayed menjelaskan rencana pembuatan lampu hias ini memang sudah direncanakannya dan anggarannya pun sudah disediakan sebesar Rp 190 juta.

Namun wabah Covid-19 yang menyebar sejak Maret lalu membuat anggaran ini dipangkas untuk digunakan pemerintah daerah menanggulangi wabah menular ini.

“Barang-barang bekas yang tidak terpakai cukup banyak di gudang.

Ketimbang mubazir, kami merakitnya untuk dijadikan lampu hias di median jalan,” lanjutnya.

Awalnya hanya enam tiang lampu hias yang bisa dipasang di median jalan.
Namun karena dinilai cukup layak, DLH menambah pengerjaan enam tiang lagi yang seluruhnya dibiayai secara swakelola.

“Sekarang ini sudah terpasang 12 tiang lampu hias.

Kami berencana terus menambah lampu hias ini sampai ke tikungan Kedaibesi, setidaknya butuh 14 tiang lagi,” ucap Sayed didampingi Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Aceh Tamiang, Safri.