Berita Banda Aceh
Pembelajaran di Madrasah dan Dayah Tetap Ikuti Protokol Kesehatan, Ini Kata Kakanwil Kemenag Aceh
Iqbal mengatakan proses belajar mengajar tatap muka nantinya dilakukan secara shift.
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nur Nihayati
Hal itu disebabkan karena ada daerah yang tidak mempunyai jaringan internet, tidak dapat menggunakan smartphone, tidak memiliki kouta, dan tidak memiliki smartphone.
Sedangkan 30 persen full melakukan pembelajaran secara daring seperti di daerah perkotaan, dan sisa lainnya terkadang melakukan pembelajaran daring dan terkadang tidak.
Dalam menyikapi hal ini, Zulkifli mengatakan setelah dilakukan meeting zoom bersama para Kasi di kabupaten/kota ada beberapa masukan yang diperoleh.
Yaitu bagi daerah-daerah yang tidak memiliki jaringan internet, maka digerakkan guru untuk membuat kelompok belajar atau mendatangi rumah-rumah siswa dengan mengambil sedikit dana Bos sebagai biaya transportasi guru.
“Disamping itu, kami juga mencoba melakukan pengiriman SMS berupa informasi materi yang belum dipelajari selama Covid-19 ini kepada peserta didik atau orang tuanya,” kata Zulkifli. (*)