Viral Medsos

Pria ini Bagikan Kisah 9 Tahun Menikah Dalam Keadaan Sulit dan Istri Tetap Sabar

Postingan yang ditulis oleh 'Mohd Fadli Salleh' menjadi perhatian warganet, Minggu (2/8/2020). Ia menceritakan kesetiaan dan kebaikan hati sang istri.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Facebook / Mohd Fadli Salleh
Mohd Fadli Salleh bagikan kisah istrinya yang sabar, meski 9 tahun usia pernikahan dirinya tidak memberikan apapun dan istri tidak pernah meminta dan merajuk. 

Anak mau naik kereta kuda juga tidak bisa.

'Mahal. Ayah tak mampu. Kita tengok saja nak ya. Nanti ayah ada duit kita naik'.

Anak2 ngajak ke pulau duduk resor mandi di kolam, emaknya pun bisik2 ' Arshad, Asyraff dan Amar berdoa untuk ayah, Agar rezeki ayah tercurah. Insyaallah, kalau ada rezeki ayah akan membawa kita'.

Aku yang mendengar dari ujung telinga ini terasa terkoyak hati, cuma tidak memperlihatkan, namun dalam jiwa meronta-ronta.

Rasanya seperti pecundang, rasanya tidak berguna, rasanya bukan ayah yang baik untuk istri dan anak-anak.

Aku mau menyediakan untuk istri, ingin memberikan apapun permintaan istri dan anak-anak, tapi aku tidak mampu.

Gaji seorang sarjana, duduk di pusat kota, dengan beban hutang pribadi, hutang rumah, bukan perkara mudah.

Harus berhemat sampai akhir bulan, silap perhitungan pasti langsung menjadi hutang. Sekali berhutang akan berefek pada perbelanjaan kedepan.

Tabungan haji RM50 tiap bulan, sebentar-sebentar ambil.

Semua usaha sudah aku lakukan, jual kartu ponsel, jual air, jual sepatu, pelayan kedai makanan, semua aku lakukan.

Dua tahun lalu, setelah aku hitung, ada 16 pekerjaan yang aku kerjakan.

Pulang sekolah jam 7 sore, jam 8 sore pulang sholat magrib jualan sepatu bundle. Pulang jam 4 pagi. Dapatkan gaji RM30 per malam. Terkadang tidak ada pelanggan, tidak ada gaji.

Pulang capek, besoknya mau sekolah. Musim sepatu sudah selesai untuk menjadi server kedai makan. Kadang dapat gaji RM10-RM30, kadang dapat makan gratis tanpa gaji. Kerja sore dari jam 8 pagi hingga 3 pagi.

Untungnya saya mengajar sore hari saat itu. Lanjut tidur setelah subuh. Bangun jam 11 pagi bersiap-siap untuk sekolah. Jadi rutinitas selama bertahun-tahun.

Danau Belibis, Aceh Singkil Dihantam Ombak, Tahun Ini Sudah Lima Meter Bibir Pantai jadi Laut

Sedikit demi sedikit saya menabung. Sedikit demi sedikit ku pertahankan. Saya memiliki keinginan yang lama. Begitu lama.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved