Update Corona di Abdya

Balitbangkes Aceh Minta Tunda Pengiriman Sampel Swab, Pengambilan Spesimen 45 Paramedis RSUTP Batal

Lobaratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh, meminta agar menunda sementara pengiriman sampel uji swab dari daerah..

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Sekitar 35 tenaga medis pada RSU TP Abdya diambil sampel swab, Selasa (4/8/2020) kemudian dikirim Dinkes Abdya untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh. 

Setelah adanya permintaan dari Balitbangkes Aeh untuk menunda sementara pengiriman sampel swab untuk diuji, Ismuha tidak mengetahui bagaimana kelanjutan 33 sampel swab tenaga medis RSU TP yang diambil swabnya pada  Selasa (4/8/2020). Sampel swab tersebut sudah dikirim pihak Dinkes Abdya ke Laboratorium Balitbangkes Aceh.

"Mudah-mudahan 33 sampel swab tenaga medis yang dikirim Dinkes bisa diperiksa, termasuk masih ada sekitar empat sampel swab yang dikirim sebelumnya, juga belum keluar hasinyal,” kata Diretur RSU TP Abdya itu.        

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data Dinkes Abdya, keseluruhan kasus positif Covid-19 sejak April sampai 3 Agustus 2020 berjumlah 23 orang.

Dari 23 kasus positif, satu orang sembuh sejak 29 April lalu, yaitu  AS (46), perempuan, warga salah satu desa Kecamatan Manggeng.

30 KK Korban Bencana Angin Kencang di Bener Meriah Terima Bantuan Berupa Sandang dan Pangan

Satu orang meninggal dunia dalam perjalanan rujukan dari RSU TP Abdya menuju RSUZA Banda Aceh pada 21 Juli lalu, yaitu Mar (63), laki-laki warga salah desa Kecamatan Lembah Sabil.

Sedangkan 21 orang kasus positif Corona lainnya, 3 orang merupakan pasien (masyarakat) dirawat di Ruang Isolasi Khusus  (RIK) Covid-19 RSU TP sejak 23 Juli lalu.

Satu orang positif, MS (55), perempuan  diisolasi di rumah di salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil. MS adalah istri dari almarhum Mar (63), meninggal dunia 21 Juli lalu sebelum keluar hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif.

Sisanya, 17 orang positif Covid-19 tidak lain merupakan tenaga medis dirawat atau diisolasi di Ruang Rawat Inap pada RSU TP lokasi Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Susoh sejak 29 Juli lalu.

Ke-17 orang tenaga medis  yang dinyatakan positif Corona dirawat di ruang rawat inap, menurut keterangan karena RIK Covid-19 pada rumah sakit tersebut hanya tersedia empat tempat tidur, dan sudah penuh.  

Direktur RSU TP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB dihubungi Serambinews.com, Selasa (4/8/2020) mengakui jika RIK Covid-19 sudah penuh karena hanya tersedia empat tempat tidur, dan sekarang diisi 3 orang pasien positif Covid-19.

Sedangkan 17 petugas medis yang dinyatakan positif Corona, termasuk dua orang kasus positif hasil pemeriksaan sawab keluar Senin (3/8/2010),  dirawat di ruang rawat inap, Rindu D (kelas 1).

“RIK Covid19 sudah penuh sehingga, belasan tenaga medis dirawat di ruang rawat inap Rindu D,” kata Ismuha, nama panggilan dr Ismail Muhammad SpB.

BPN Aceh Siap Bantu IAIN Langsa, Percepat Perluasan Pembebasan Kampus Sampai 50 Hektare

Sementara Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi terpisah menjelaskan, 17 tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut diisolasi di ruang rawat inap pada RSU TP, karena kondisi mereka sehat-sehat saja.

“Tenaga medis yang positif, kondisi mereka tanpa gejala dan sehat-sehat saja, maka diisolasi di ruang rawat inap,” kata Safliati juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya.

Keterangan lain diperoleh Serambinews.com dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bahwa jika jumlah kasus positif Covid-19 di Abdya, terus meningkat, maka akan digunakan puskesmas rawat inap untuk merawat warga positif Corona.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved