Kekerasan terhadap Anak
Baru Bebas dari Penjara, Pria Ini Banting Anaknya ke Lantai hingga Luka Cuma karena Masalah Sepele
Karena kesal ia lantas membanting anaknya ke lantai, penganiayaan ini terjadi di Kampung Kroh Hilir, di Padang Rengas, Malaysia.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Orang tua harusnya menjadi pelindung bagi anak-anaknya dan menjadi tempat untuk berbagai keluh kesah.
Hubungan anak dengan orang tua memang tidak akan bisa terputus. Sampai kematian pun hubungan antara anak dan orang tua tidak bisa hilang.
Orang tua seharusnya juga bisa menerima semua kelebihan dan serta kekurangan sang anak.
Tapi berbagai dengan seorang ayah di Malaysia satu ini. Kesal kepada putrinya berusia 7 tahun karena meminta air ketika ia sedang makan, ia lantas membanting anaknya ke lantai.
Melansir dari Harian Metro, Selasa (4/8/2020), seorang ayah telah melakukan penganiayaan pada anak perempuannya yang berusia 7 tahun karena kesal.
Kejadian bermula ketika anaknya meminta air minum. Karena kesal ia lantas membanting anaknya ke lantai.
Penganiayaan ini terjadi di Kampung Kroh Hilir, di Padang Rengas, Malaysia, Senin (3/8/2020).
• Begini Cara Orangtua Mendamaikan Anak-anaknya Jika Sering Tak Akur
• VIDEO - Ledakan Besar mengguncang Beirut, Diduga Berasal dari Gudang Ammonium Nitrat
• Khabar Gembira Bagi Warga Sabang, Kapal Cepat dan Feri Kembali Berlayar Empat Kali Sehari
Penjabat Wakil Kepala Kepolisian Distrik Kuala Kangsar Wakil Inspektur Zahiri Hassan mengatakan, dalam insiden jam 20.20 waktu Malaysia, korban menderita luka di dahi kiri serta bengkak di kepala setelah dipukul di sudut meja makan.
Ia juga menambahkan istri yang berusia 40 tahun itu tahu kejadian yang terjadi, kala itu ia sedang membuat jadwal sekolah untuk anak-anaknya.
Terdengar suara suaminya memarahi korban disambut jeritan dan tangisan keras dari anaknya.
"Tersangka mengatakan bahwa anaknya (korban) memukul kepalanya saat dia sedang makan malam sehingga membuatnya marah. Hasil penyeledikan sementara tersangka mengangkat dan membanting korban ke lantai sekali," jelas pihak kepolisian.
"Setelah insiden tersebut, tersangka yang berusia 37 tahun itu langsung melarikan diri, namun berhasil ditangkap pada jam 12 siang.
Tersangka adalah narapidana yang baru dibebaskan dari penjara dua minggu lalu," tambah pihak berwajib.
• Buaya Ompong Seberat Setengah Ton Ditangkap, Berikut Mitos Warga Sebelum Penangkapan
• Dampak Bom Beirut, Begini Laporan Kondisi 1.447 WNI
Ibu korban langsung membawa anaknya ke klinik setelah kejadian itu, namun keluarga disarankan untuk mencari perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Kuala Kangsar, Malaysia.
