Selebriti
Ratu Boga Indonesia Pensiun dari Dunia Kuliner, Sisca Soewitomo: Saatnya Gantung Panci
Perempuan yang dijuluki sebagai Ratu Boga Indonesia ini menyatakan pamit dari dunia yang membesarkannya di dunia masak-memasak.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Pakar kuliner Indonesia, Sisca Soewitomo mengejutkan banyak pihak dengan pernyataan yang diunggah melalui akun instagram pribadi miliknya, Selasa, (4/8/2020).
Perempuan yang dijuluki sebagai Ratu Boga Indonesia ini menyatakan pamit dari dunia yang membesarkannya di dunia masak-memasak.
“Sahabat-sahabatku tercinta, setelah puluhan tahun saya di dunia kuliner dan ribuan resep yang saya ciptakan, ini mungkin saat yang tepat untuk gantung panci,” ungkap Sisca Soewitomo dalam unggahannya.
Sisca mengunggah foto dirinya sedang menggantung panci.
Ia tampak mengenakan baju koki putih, yang sudah menjadi baju seragamnya sejak puluhan tahun.
Hingga kini, unggahan perempuan 71 tahun itu menjadi perbincangan warganet dan tranding topik Twitter Indonesia sejak pagi tadi.
• Lubangi Dinding untuk Intai Kelakuan Suami, Ibu Ini Kaget Lihat Anaknya Sedang Dicabuli
Mayoritas pengguna Twitter mengenang kembali sosok chef wanita alumnus Akademi Trisakti itu saat menyapa salah satu program Aroma, yang pernah ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia.
Warganet masih teringat jelas ketika Ratu Boga itu menyapa pemirsa televisi dengan kata-kata yang khas.
"Bagaimana pemirsa? Mudah bukan membuatnya"
Sosok khasnya itu kerap muncul di televisi Indonesia setiap hari Minggu pagi sejak tahun 1996.
Di instagram, unggahan pensiunnya Sisca dari dunia masak-memasak terus megundang komentar sedih dari warganet. Selebgram, Reza Chandika menuliskan satu kata menyiratkan kesedihannya atas pensiunnya pionir juru masak ini.
"Buu, ” tulis Reza Chandika lengkap dengan emoji sedih.
• Foto dan Video Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon, Puluhan Orang Tewas
"Bagaimana pemirsa? Mudah bukan membuatnya" Dulu SD tiap sabtu pulang sekolah jam 9/ 10 pagi krn ekstra doang gaada pelajaran. Sampe rumah ntn tv gada acara menarik, akhirnya selalu ntn acara masaknya bu sisca di Indosiar kalo gak TPI, sambil nunggu film di RCTI ntar siangnya,” cuit @hotdingin di Twitter.
“Bu Sisca gantung panci :”) makasiii ibu utk semua ilmu masak-masaknya,” tulis warganet.
“OH NOOOOO bu Sisca gantung panci," tambah warganet lainnya.
:Acara yg gapernah absen gue tonton bareng almh. nenek di hari minggu, sblm ada slime gtgt satisfying video ya nonton bu Sisca masak di tv kotak cembung pula. dulu sering bantu almh. nenek nyatet dikertas resep2 bu Sisca
”Jadi inget pas di sebuah acara, beliau datang lalu bilang ke kru media klo beliau bawa lauk (iwak pe) utk dimakan bareng2. Di sela2 acara sempat ngobrol, beliau bilang “Udah ngambil iwak pe nya belum? Buruan keburu abis. Nih tak bawain kresek, sana ambil” Huhu makasih Bu Sisca,"
“Bu Sisca gantung panci, terima kasih atas semua ilmu masaknya akhirnya saya punya resto sendiri berkat resep ibuk cuaksss," ungkap warganet.
Melansir dari Kompas.com, sepak terjang Sisca Soewitomo di kancah kuliner Indonesia tak perlu diragukan lagi.
• Ibu Hamil Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi, Bidan Takut Tangani Gegara Ada Tulisan Covid-19 Plus
Perempuan kelahiran Surabaya, 8 April 1949 ini telah memiliki ketertarikan di dunia memasak sejak kecil.
Kala itu, ia sering melihat sang ibu dan nenek memasak di dapur.
Saat masih kecil di Surabaya, tak banyak toko dan restoran yang menjual kue. Sehingga mereka harus membuat kue sendiri.
Sisca juga sempat menjadi guru bagi beberapa chef Indonesia yang terkenal.
Seperti Muchtar Alamsyah, Rudy Choiruddin, Deddy Rustandi, dan Haryanto Makmoer.
Hingga kini, pionir masak memasak, Sisca telah menulis sekitar 150 buku resep selama kariernya di dunia kuliner.
Ia juga telah mendapatkan berbagai penghargaan, salah satunya Ubud Food Festival Lifetime Achievement Award pada 2016 lalu. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
