Berita Bireuen
Satpol PP dan WH Bireuen Razia Warkop, 27 PNS Tertangkap Basah Sedang Ngopi
Tim Satpol PP dan WH Bireuen melakukan razia di sejumlah warung kopi pada Rabu (5/8/2020) pagi. Kedatangan dua mobil patroli Satpol PP dan WH
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: M Nur Pakar
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tim Satpol PP dan WH Bireuen melakukan razia di sejumlah warung kopi pada Rabu (5/8/2020) pagi.
Kedatangan dua mobil patroli Satpol PP dan WH dan pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menarik perhatian warga.
Dalam razia yang masih jam dinas kantor pemerintahan, sebanyak 27 PNS tertangkap basah sedang nongkrong minum kopi di warung kopi.
“Tim Satpol PP bukan saja melakukan penertiban pedagang kecil yang berjualan di tempat terlarang," kata seorang warga kepada Serambinews.com.
Ditambahkan, juga melakukan razia terhadap PNS yang duduk di warung kopi.
Amatan Serambinews.com, dua mobil patroli berisi belasan anggota Satpol PP dan WH berdiri di setiap warkop.
Kemudian melihat ke dalam dan memastikan ada atau tidaknya PNS di dalam warkop.
Anggota penertiban bergerak dari satu warkop ke warkop lainnya di ruas jalan Banda Aceh Medan atau kawasan Geulanggang Teungoh, Kota Juang Bireuen.
• MTSN 2 Pijay Luncurkan Website, Interaksi Guru dan Wali Siswa Bersama Alumni Semakin Mudah
• Pemkab Agara Segera Buka SD, September Dimulai Belajar Tatap Muka di Ruang Kelas
• Gara-gara Satu Warga Positif Covid-19, Seribuan Pelajar SMP dan SMK Darul Ikhsan Diliburkan
Beberapa anggota Satpol PP yang berada di salah satu warung kopi mengatakan mereka melakukan pemantauan dan razia PNS.
Dikatakan, jika ada PNS yang sedang nongkrong maka akan diserahkan kepada pimpinan masing-masing dengan catatan terjaring razia saat jam dinas.
Kepala Satpol PP dan WH Bireuen, Chairullah Abed SE kepada Serambinews.com mengatakan, patroli ini menjadi salah satu kegiatan rutin dalam rangka menegakkan disiplin PNS.

Kegiatan yang melibatkan pegawai BKPSDM juga sebagai langkah persuasif,.
“Hampir semua kaum laki-laki, remaja maupun orang dewasa sangat dekat dengan warung kopi, termasuk saya," katanya.
"Namun saat jam dinas, sebaiknya tidak berada di warung kopi, malu dengan masyarakat,” tambahnya.