Aceh Besar Lawan Covid 19

Sehari Sembilan Orang Bertambah Pasien Positif Covid-19 di Aceh Besar, Total Positif Covid 93 Orang

Hari ini, Rabu (5/8/2020) sore atau sehari saja sebanyak sembilan orang positif terkena virus corona (Covid-19) di Kabupaten Aceh Besar.....

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi. 

   

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Hari ini, Rabu (5/8/2020) sore atau sehari saja sebanyak sembilan orang positif terkena virus corona (Covid-19) di Kabupaten Aceh Besar. Bertambahnya terus menerus pasien positif Covid-19 sejak sepekan ini akibat masyarakat melanggar protokol kesehatan.

"Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Besar saat ini meningkat menjadi 93 orang, masih dirawat 43 orang, sembuh 44 orang, meninggal dunia 6 orang dan PDP 24 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi kepada Serambinews.com, Rabu (5/8/2020).

Menurut dia, pasien pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Kecamatan Darul Imarah  sebanyak 19 orang, disusul Kecamatan Ingin Jaya 17 orang, Darussalam 10 orang, dan Kecamatan Mesjid Raya dan Kuta Baro masing-masing 7 orang. Sedangkan di beberapa kecamatan lainnya yang tersebar positif Covid-19 bervariasi, mulai dari satu orang hingga mencapai 6 orang per kecamatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi  mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari 16 Kecamatan yang tersebar virus korona dan dilaporkan positif Covid-19, Tiga Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar diantaranya yang terbanyak terkomfirmasi positif terkena Coronavirus (Covid-19).

Ketiga Kecamatan itu yakni Kecamatan Darul Imarah mencapai 17 orang positif Covid-19,  Kecamatan Ingin Jaya 15 orang dan Kecamatan Darussalam positif Covid-19 sebanyak 10 orang.

"Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, pasien terkonfirmasi positif terkena virus corona (Covid-19) di Kabupaten Aceh Besar, bertambah tiga orang. sehingga total positif Covid-19 menjadi 84 orang, meninggal dunia 6 orang, masih dirawat 38 orang dan sembuh 40 orang serta PDP 24 orang," ujar Drs Iskandar MSI kepada Serambinews.com, Selasa (4/8/2020).

Menurut Iskandar yang juga Sekda Aceh Besar, hari demi hari pasien positif Covid-19 yang melanda Aceh Besar terus bertambah. Pihaknya, berharap kepada masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar.

"Pakailah masker dan laksanakan protokol kesehatan,"pinta Iskandar.

Seperti diketahui, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz SE, meminta Pemkab Aceh Besar untuk menggandeng semua elemen masyarakat agar bersama-sama mencegah penyebaran virus corona.

Ya, khususnya penyebaran baik di pedesaan maupun di perkotaan dalam Kabupaten Aceh Besar yang secara keseluruhan semakin meningkat, yaitu mencapai puluhan orang.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyampaikan hal ini melalui Serambinews.com, Rabu (5/8/2020).

"Saya rasa Pemkab Aceh Besar harus menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua elemen masyarakat untuk menyosialisasikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona," kata Zulfikar Aziz SE.

Kata dia, selama ini apa yang telah dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Besar, hasilnya masih ada masyarakat yang kurang percaya keberadaan virus Corona benar-benar nyata dan ada.

Bahkan Zulfikar menilai tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Besar ini masih lemah bertindak di lapangan, seperti di pasar, warung kopi, dan tempat-tempat wisata.

Buktinya masyarakat masih banyak di pusat keramaian, bahkan tak mengindahkan protokol kesehatan, seperti tak memakai masker.

"Jadi, untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa Corona ini ada, perlu keterlibatan semua elemen masyarakat. Misalnya tokoh agama dan pemuda. Jangan terkesan berjalan sendiri-sendiri. Apalagi kita di Aceh memiliki kearifan lokal, kenapa tidak dihidupkan kembali," saran Iskandar.(*)

Terbaru, RSUD Nagan Raya Kembali Rawat 2 Pasien Reaktif Rapid Test Covid-19

Bupati Sarkawi, Setiap Warga yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 akan Diberikan Santunan

Kasus IRT Bersimbah Darah di Jeunieb, Bireuen, Polisi Mintai Keterangan 5 Saksi, Motif Masih Kabur

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved