Dua Dokter Dinyatakan Positif Corona, Ini Langkah yang Dilakukan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dua dokter asal Aceh Singkil yang sedang mengambil program dokter spesialis di Banda Aceh dinyatakan positif Covid-19.

Terkait hal itu, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menyatakan, pihaknya langsung mengambil langkah penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Langkah yang sudah dilakukan, beber Dulmusrid, antara lain melakukan tracing atau identifikasi dan pendataan terhadap warga yang pernah kontak dengan kedua dokter tersebut.

Kemudian, beber Bupati, melakukan tindakan medis sesuai SOP penanganan Covid-19, deperti rapid test dan uji swab.

"Saya juga sudah instruksikan Dinkes, BPBD, dan RSUD Aceh Singkil agar bersinergi untuk melakukan tindakan cepat, tepat, dan terukur," kata Bupati Dulmusrid kepada Serambinews.com, Kamis (6/8/2020).

• Di Abdya, 23 Warga Terinfeksi Corona, 1 Meninggal dan 1 Sembuh

• Terkait Pengaduan Nelayan dan Pengusaha Boat, Ini Tanggapan DPRK Langsa

• Pangdam IM Buka Musda II Perbakad, Dorong Pengurus Cetak Atlet Menembak

Di sisi lain, Bupati mengimbau, masyarakat Aceh Singkil tidak panik dan mempercayakan penanganan kepada timnya yang sedang bekerja.

Dulmusrid juga meminta dukungan dari masyarakat, caranya dengan meningkatkan kewaspadaan serta mematuhi protokol kesehatan.

"Saya mengajak, mari kiat semua berdoa kepada Allah agar terhindar dari wabah ini," ucap Bupati Dulmusrid.

Sepert diketahui, dua dokter asal Aceh Singkil yang sedang mengambil program dokter spesialis di Banda Aceh dinyatakan positif Covid-19.

Walaupun berada di Banda Aceh, namun tim medis Aceh Singkil tetap melakukan tracing terhadap warga di kabupaten itu yang melakukan kontak erat dengan pasien positif corona.

• Dua Dokter Aceh Singkil Terpapar Corona di Banda Aceh, Gugus Tugas Tracing Keluarga dan Warga

• VIDEO - Beirut Kota Pujangga Berduka, Nenek ini Mainkan Piano Diantara Puing Kaca

• Banyak Jalur Tikus di Pesisir Aceh, Polres Aceh Tamiang Butuh Speedboat untuk Cegah Penyelundupan

Hal tersebut dilakukan lantaran kedua dokter tersebut sempat pulang ke Aceh Singkil pada 27 Juli lalu atau jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

"Kami sedang melakukan tracing kepada kelurga dan warga yang pernah kontak erat dengan kedua dokter itu," kata dr Darul, Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kabupaten Aceh Singkil.

Setelah hasil tracing terdata, langkah selanjutnya, sebut Darul, adalah dilakukan swab test. Uji swab kepada orang yang kontak erat langsung dilakukan Kamis hari ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua dokter asal Aceh Singkil yang dinyatakan positif Corona berinisial RK (32).

RK ini asal Pulo Sarok dan bekerja di Puskesmas Singkil. Sedangkan yang kedua berinisial G (32), asal Gunung Meriah dan bekerja di RSUD Aceh Singkil.(*)