Breaking News

Berita Banda Aceh

Puskesmas Ulee Kareng dan Syiah Kuala Ditutup, Bagaimana Pelayanan Kesehatan?

Secara geografis, masyarakat tetap dapat mengakses sejumlah puskesmas terdekat lainnya. Seperti Puskesmas Kopelma Darussalam, Puskesmas Kuta Alam...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NASIR
Pintu Puskesmas Ulee Kareng, Banda Aceh yang sudah menutup pelayanan. 

Secara geografis, masyarakat tetap dapat mengakses sejumlah puskesmas terdekat lainnya. Seperti Puskesmas Kopelma Darussalam, Puskesmas Kuta Alam, Dan Puskesmas Lueng Bata.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Puskesmas Ulee Kareng dan Puskesmas Syiah Kuala, Banda Aceh akan ditutup selama empat hari.

Penutupan itu terhitung sejak, Rabu (5/8/2020) hingga Sabtu (8/8/2020) mendatang.

Penutupan itu merupakan dampak dari dua tenaga medis yang bertugas di masing-masing puskesmas tersebut positif Covid-19.

Lalu setelah ditutup, bagaimana pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat?

Berdasarkan pengumuman yang ditempel di pintu Puskesmas Ulee Kareng, disebutkan Puskemas melakukan lockdown atau penutupan sementara 5-8 Agustus 2020.

Untuk pelayanan kesehatan dalam beberapa hari ini, masyarakat diarahkan untuk mengakses puskesmas terdekat lainnya.

Lamaran Ditolak, Dosen Ini Bunuh Mahasiswinya, Ternyata Korban Masih Saudara Sendiri

Namun salah satu puskesmas terdekat dari Ulee Kareng, yaitu Puskesmas Syiah Kuala yang berada di Jeulingke juga ditutup.

Secara geografis, masyarakat tetap dapat mengakses sejumlah puskesmas terdekat lainnya.

Seperti Puskesmas Kopelma Darussalam, Puskesmas Kuta Alam, Dan Puskesmas Lueng Bata.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, Lukman MKes kepada Serambinews.com, Kamis (6/8/2020) mengatakan, penutupan itu untuk menunggu hasil swab seluruh tenaga medis dikeluarkan oleh Balitbangkes.

Tenaga Medisnya Positif Covid, Puskesmas Ulee Kareng dan Syiah Kuala Ditutup

“Misalnya jika hari ini keluar hasil, maka besok sudah boleh dibuka lagi,” ujar Lukman.

Katanya, setelah hasil lab keluar dan jika ada yang positif, maka akan segera dilakukan isolasi hingga sembuh.

Sedangkan tenaga medis lain yang hasil negatif, dapat kembali bekerja seperti biasanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved