Viral Medsos

Viral, Aksi Puluhan Remaja Bakar Knalpot Sepeda Motor, Keluarkan Api Besar dan Kepulan Asap

Setidaknya ada empat kendaraan sepeda motor yang sudah dimodifikasi dengan knalpot ukuran besar yang diparkirkan hingga menutup jalan di lokasi terseb

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
INSTAGRAM/@agoez_bandz4
Tangkapan layar video puluhan remaja gelar aksi bakar knalpot sepeda motor. (Instagram/@agoez_bandz4) 

SERAMBINEWS.COM – Viral di media sosial, video aksi puluhan remaja membakar knalpot sepeda motor.

Bukan hanya satu, aksi membakar knalpot ini dilakukan pada beberapa sepeda motor, sampai mengeluarkan api besar dan kepulan asap tebal.

Video yang baru-baru ini muncul dan menjadi viral di media sosial itu pun menarik perhatian warganet yang geram dengan tingkah remaja yang dianggap membuat keributan.

Sampai-sampai, video aktivitas para remaja ini disensor oleh pihak Instagram karena dinilai sebagai konten sensitif.

Seperti dalam tayangan video yang beredar, puluhan remaja pria yang ikut tergabung dalam aksi tersebut berkumpul di sebuah jalan.

Setidaknya ada empat kendaraan sepeda motor yang sudah dimodifikasi dengan knalpot ukuran besar yang diparkirkan hingga menutup jalan di lokasi tersebut.

Sementara satu kendaraan lainnya terpisah berada di belakang formasi dan diduduki oleh seseorang.

Beirut Kota Pujangga Berduka, Video Seorang Nenek Mainkan Piano Di Antara Puing Kaca Viral di Medsos

Kendaraan berknalpot besar tersebut terus dinyalakan secara bersamaan hingga menimbulkan kebisingan.

Untuk menyalakan api, mereka menggunakan bahan bakar yang dimasukkan ke dalam lubang knalpot.

Seketika api besar muncul dan membakar knalpot besar yang terpasang di kendaraan mereka.

Saat api padam, dari lubang knalpot keluar kepulan asap tebal.

Semakin mereka menarik gas kendaraannya, asap yang keluar itu juga semakin banyak.

Hal itu terus diulangi berkali-kali dengan menambah bahan bakar saat api telah padam.

Viral Aksi Heroik ART Lindungi Anak Majikan saat Ledakan di Beirut, Dinding Dekat Anak Itu Rubuh

Sementara beberapa diantara remaja itu tampak sibuk dengan kegiatannya membakar knalpot, remaja lainnya hanya duduk di atas kendaraan mereka atau sekedar berdiri menyaksikan.

Terlihat pula diantara mereka ada yang mengibarkan bendera geng sepeda motornya.

Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui kapan dan dimana video tersebut diambil.

Namun kegiatan para remaja yang membakar knalpot sepeda motor ini cukup mendapat banyak perhatian dari warganet .

Banyak warganet yang tidak habis pikir dengan tindakan para remaja tersebut.

Selain menimbulkan kebisingan yang mengganggu, perbuatan mereka itu juga dinilai dapat menambah polusi udara.

Viral Kisah Seorang Suami Curhat, Sakit Hati Gara-gara Mulut Lantam Istri Bilang Mertuanya Pezina

Betapa tidak, asap yang keluar dari beberapa knalpot kendaraan mereka bukan sedikit.

“Capek capek pegiat lingkungan koar koar pemanasan global, eh si kuproy malah mencemari udara.,” tulis akun @wisnu_offcl mengomentari postingan video yang diunggah oleh akun instagram @agoez_bandz4, Rabu (5/8/2020).

“Punya masalah apa sih ni orang2. Warganya kagak emosi apa yak?,” tambah akun @devriansrv.

Tak sedikit warganet yang kesal dengan perbuatan dan tingkah laku para remaja seperti dalam video yang beredar tersebut.

Sebab, selain tidak bermanfaat, tindakan membakar knalpot sepeda motor hingga mengeluarkan api dan kepulan asap itu dapat mengganggu ketenangan masyarakat sekitar.

Terutama sekali menambah polusi udara yang tidak hanya berbahaya bagi kesehatan masyarakat sekitar, tapi juga dapat meningkatkan pemanasan global. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA JUGA BERITA POPULER

Berkedok Pijat Refleksi, Pria Ini Jual Istri ke Pria Hidung Belang di FB, Layani Kencan Bertiga

Bangun Pagi, Warga Beirut Mimpi Buruk, Ledakan Gudang Amoniak Nitrat Tewaskan 135 Orang

Dongkrak Daya Beli, Pemerintah Akan Beri Santunan Karyawan Swasta Begaji di Bawah Rp 5 juta

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved