Update Data Covid di Abdya
37 Perantau Masih Jalani Isolasi di Abdya, ODP dan PDP Tetap Kosong, Warga Terpapar Corona 23 Orang
Dari total traveler sebanyak 2068 orang, sejumlah 2.031 orang selesai dikarantina, sehingga yang masih menjalani isolasi mandiri tersisa 37 orang.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Saifullah
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Jumlah warga perantau asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang pulang kampung dan pendatang yang menjalani isolasi mandiri terus menurun.
Dari total traveler sebanyak 2068 orang, sejumlah 2.031 orang selesai dikarantina, sehingga yang masih menjalani isolasi mandiri hingga Jumat (7/8/2020) sore, hanya tersisa 37 orang lagi.
Upadate yang dirilis Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, Safliati SST MKes pada Jumat sore ini, menunjukkan tidak ada perubahan dengan data sehari sebelumnya yakni Kamis petang.
Traveler yang masih dikarantina mandiri itu berasal dari tujuh kecamatan dari sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Abdya.
Dua kecamatan sudah kosong warga yang menjalani isolasi mandiri adalah, Kecamatan Manggeng, di mana dari sebelumnya tercatat ada 106 traveler dikarantina, kini sudah selesai isolasi.
• Pengambilan Swab Tenaga Medis RSU TP Abdya Tertunda, Sampel Menumpuk di Balitbangkes Aceh
• Di Abdya, 23 Warga Terinfeksi Corona, 1 Meninggal dan 1 Sembuh
• Tak Cukup BLT dan BST, Pemkab Abdya Salurkan BLT APBK, Hanya 20 Keuchik Ajukan Usulan
Satu kecamatan lagi yang bebas dari traveler diisolasi yakni, Kecamatan Jeumpa. Pasalnya, 128 traveler di kecamatan itu, seluruhnya tuntas menjalani karantina mandiri.
Sedangkan tujuh kecamatan lainnya, meskipun masih ada yang masih menjalani isolasi, tapi jumlahnya jauh menurun, dibandingkan pekan lalu.
Misalnya, Kecamatan Susoh, traveler yang isolasi tersisa hanya 2 orang dari 575 orang traveler. Lalu Kecamatan Blangpidie 10 orang dari 352 orang traveler.
Selanjutnya, Kecamatan Tangan-Tangan masih tersisa 5 orang dari 331 traveler. Disusul Kecamatan Lembah Sabil tersisa hanya 3 orang dari traveler 108 orang.
Demikian juga dengan Kuala Batee warga yang isolasi 10 orang dari traveler 242 orang. Terus Kecamatan Babahrot tersisa 3 orang dari traveler 155 orang. Terakhir Kecamatan Setia 4 orang dari traveler 71 orang.
• Komisi III DPRA Nilai Plt Gubernur Terburu-buru Serahkan Surat Rekomendasi Peralihan Aset PKS Abdya
• Jelang Penutupan Daftar Ulang, 284 Peserta Pilih Lokasi SKB CPNS 2019 di Subulussalam
• Gajah Senangi Kelapa Sawit dan Pohon Pinang, BKSDA Minta Petani Tanam yang Tidak Disukai Gajah
Namun, begitu jumlah itu bisa saja meningkat sewaktu-waktu jika terjadi peningkatan traveler, dalam beberapa hari ke depan.
Karena setiap perantau atau pendatang, terlebih jika mereka berasal dari daerah zona merah Covid-19 masuk ke Kabupaten Abdya, mereka wajib menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Masih berdasarkan rilis yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, bahwa warga yang masuk status ODP (orang dalam pemantauan) tetap nihil, demikian PDP (pasien dalam pengawasan).
Namun begitu, Safliati dalam rilisnya mengungkapkan, bahwa jumlah kasus positif atau terinfeksi Covid-19, di Kabupaten Abdya berjumlah 23 orang.