Bupati Bener Meriah Bantu Sembako Untuk Pasien Positif Covid-19 Beserta Keluarganya

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah, Wahidi SPd MM kepada Serambinews.com menyampaikan, jenis bantuan yang diberikan untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah, berupa beras, telur, minyak goreng, dan gula pasir.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi menyerahkan bantuan untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan keluarganya, Jumat (7/8/2020).

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah, Wahidi SPd MM kepada Serambinews.com menyampaikan, jenis bantuan yang diberikan untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah, berupa beras, telur, minyak goreng, dan gula pasir.

“Penyerahan mulai hari dan Insya Allah akan selesai dalam dua hari,” ujar Wahidi.

Disebutkanya, bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Sosial Bener Meriah, dengan jumlah bantuan memperhitungkan jumlah anggota keluarga.

Sementara itu, Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi, menyampaikan, dengan bantuan ini mudah-mudahan bermanfaat dan dapat disyukuri oleh penerimanya.

Bupati Sarkawi juga berpesan kepada penerima bantuan, agar tetap menjaga kestabilan tubuh serta mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah daerah.

• Denny Febrian Roza, Lepas Jabatan ASN Demi Salur Aspirasi Rakyat

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah akan memberikan santunan kepada setiap warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi kepada Serambinews.com, pada 5 Agustus 2020.

Bupati Sarkawi juga mengajak masyarakat, untuk tidak mengucilkan warga yang positif Covid-19.

"Hilangkan stigma negatif terhadap warga yang terkonfirmasi, ini bukan penyakit aib, semua orang bisa kena, maka kita harus berusaha dan berdoa aga tidak terjangkit," ujar Bupati.

Lanjutnya, beri semangat dan motivasi kepada yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk menghindari kontak fisik dengan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Bukan berarti dijauhi dan dikucilkan, akan tetapi interaksi langsungnya yang dihindari, motivasikan bisa diberikan lewat telepon atau komunikasi lainnya," sebut Bupati.

Ia juga mengimbau kepada warga yang merasa sudah pernah kontak dengan terkonfirmasi positif Covid-19, segera melapor dengan pihak yang berkompeten seperti aparat desa, untuk ditangani dengan segera. (*)

• Lampu Penerangan Jalan di Aceh Besar tak Terurus, Jalan Raya Gelap Gulita