Ledakan di Lebanon

Jadi Korban Ledakan Beirut, Begini Cerita Pengantin Wanita yang Mengira Dirinya akan Mati

Adalah pasangan pengantin Seblani (29) yang pada saat itu tampil berseri dibalut dengan gaun pengantin dan kerudung panjang serba putih.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Twitter
Ledakan dahsyat yang mengejutkan dunia terjadi di Kota Beirut, Lebanon pada Rabu (5/8/2020) yang diprediksikan telah menewaskan lebih 100 jiwa dan melukai ribuan orang. 

SERAMBINEWS.COM - Ledakan dahsyat seperti bom atom yang terjadi di Kota Beirut, Lebanon, masih menjadi mimpi buruk bagi para korban.

Termasuk pasangan pengantin yang sedang melakukan proses pemotretan prewedding saat ledakan bom besar itu terjadi pada Rabu (5/8/2020). 

Video pernikahan yang sedang diambil itu seketika berubah menjadi rekaman dramatis yang menangkap detik-detik momen terjadinya ledakan besar yang mengguncang ibukota Lebanon.

Adalah pasangan pengantin Seblani (29) yang pada saat itu tampil berseri dibalut dengan gaun pengantin dan kerudung panjang serba putih.

Ia berdiri dan tersenyum, berpose untuk pengambilan video pernikahannya dengan suami, Ahmad Subeih (34).

Dilansir dari Mail Online, Jum’at (7/8/2020), kepada Reuters, Seblani yang berprofesi sebagai seorang dokter mengaku masih sangat syok dengan peristiwa yang juga menimpa dirinya.

Heboh Video Pengantin Terkena Ledakan di Beirut, Gagal Lakukan Foto Pernikahan

Ia bahkan mengira dirinya akan mati dalam peristiwa ledakan tersebut.

“Apa yang terjadi selama ledakan di sini, tidak ada kata untuk dijelaskan ... Saya terkejut, saya bertanya-tanya apa yang terjadi, apakah saya akan mati ? Bagaimana saya akan mati ?" kata Seblani kepada Reuters seperti dikutip dari Mail Online.

Seblani berkerja sebagai seorang dokter di Amerika Serikat, sementara sang suami adalah seorang pengusaha.

Ia sudah tiba di Beirut tiga minggu sebelum pernikahannya untuk mempersiapkan hari besar tersebut.

Akan tetapi, ledakan besar yang diduga terjadi karena ribuan ton amonium nitrat yang disimpan selama 6 tahun di sebuah gudang di lokasi kejadian telah merusak persiapan mereka.

Hotel tempat mereka menginap sekaligus menjadi lokasi digelar acara ikut rusak.

VIDEO - Kondisi Beirut Ibu Kota Lebanon Setelah Terjadi Ledakan Dahsyat

Tumpukan kaca jendelanya berserakan di atas tanah, bersama dengan sisa-sisa rangkaian bunga yang menghiasi meja perjamuan.

"Saya telah mempersiapkan hari besar saya selama dua minggu dan saya sangat bahagia seperti semua gadis lainnya, Saya akan menikah. Orang tua saya akan senang melihat saya dengan gaun putih, saya akan terlihat seperti seorang putri,'' ujar Seblani.

Sehari setelah kejadian ledakan, pasangan pengantin ini mengunjungi hotel tersebut.

Seblani kembali mengingat bagaimana ia dan suaminya melewati hari kebahagiaan mereka yang hancur akibat ledakan yang menguncang Beirut beberapa hari lalu.

"Kami mulai berjalan-jalan dan itu sangat menyedihkan, tidak bisa dijelaskan kehancuran dan suara ledakannya”

“Kami masih shock ... Saya belum pernah mendengar sesuatu yang mirip dengan suara ledakan ini,” cerita Seblani.

Setelah peristiwa ledakan itu terjadi, Seblani dan suaminya mencoba menenangkan diri.

Viral Perawat Gendong 3 Bayi & Tetap Terima Telepon di Antara Puing Kaca Ledakan di Beirut Lebanon

Setelah peristiwa ledakan itu terjadi, Seblani mengatakan ia bersama suaminya tetap melanjutkan perayaan pernikahan mereka.

Mereka sempat menenangkan diri sejenak dan kembali seolah semuanya baik-baik saja.

“Suamiku menyuruhku untuk melanjutkan, kami tidak bisa berhenti. Saya seperti baik-baik saja, mengapa tidak, kita lanjutkan. Walau sebenarnya saya seperti tidak hidup pada saat itu, saya berjalan, wajah saya tersenyum, bibir saya tersenyum, itu saja, tidak lebih. Lalu kami pergi makan malam,” imbuhnya.

Walaupun di tengah duka yang menyelimuti kota tersebut, Seblani masih mencoba menemukan kegembiraan dalam pernikahan yang sudah dia persiapkan begitu lama.

Ia mendapat kekuatan itu sebab melihat dirinya dan suami serta anggota lain yang terlibat dalam perayaan pernikahannya masih selamat.

“Ada banyak kerusakan, banyak orang tewas dan luka-luka. Tetapi juga jika saya ingin melihat kami, saya sendiri, suami saya, fotografer, bagaimana kami lolos tanpa cedera, saya bersyukur kepada Tuhan karena melindungi kami,” tutur Seblani.

Ledakan di Beirut, Ini Dampak yang Akan Terjadi Jika Bom Atom Dijatuhkan di Jakarta pada Hari Ini

“Ini saja membuat saya merasa optimis dan menjaga kegembiraan saat saya datang ke sini untuk merayakannya,” timpalnya.

Diketahui, setelah terjadinya ledakan, Seblani tetap menjalani tugasnya sebagai seorang dokter.

Ia sempat membantu memeriksa orang terluka yang ada di dekatnya, sebelum melarikan diri ke tempat yang aman.

Sang suami diketahui sedang menunggu visa ke Amerika Serikat.

Ia akan pergi ke nagara itu agar bisa hidup dengan istrinya.

Tapi karena kecintaan Seblani pada Lebanon, ia merasa bahwa tinggal di sana bukanlah pilihan setelah ledakan yang terjadi beberapa hari lalu. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved