Update Corona di Abdya
Pengambilan Swab Tenaga Medis RSU TP Abdya Tertunda, Sampel Menumpuk di Balitbangkes Aceh
Sampel swab 33 tenaga medis yang diambil 4 Agustus untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes, hingga saat ini belum keluar hasilnya.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Tangan-Tangan; D (35) perempuan.
Setia; ES (31) perempuan dan EY (31) perempuan.
Babahrot; ML (40) laki-laki, merupakan hasil pemeriksaan swab kedua masih dinyatakan positif.
Lembah Sabil; MS(55), perempuan, merupakan hasil swab kedua juga masih dinyatakan positif.
• Disperindagkop dan UKM Langsa Buka Kesempatan Bantuan Modal Untuk Usaha Mikro, Ini Syaratnya
• Puluhan Staf Dinkes Aceh Besar Positif Covid-19, Kadiskes Jalani Isolasi Mandiri
• Dua Kali ke Luar Masuk LP, Warga Langsa Kembali Ditangkap Edar Sabu
Tindakan yang diambil
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH akhirnya memutuskan menutup untuk sementara RSU TP setempat.
Penutupan selama 14 hari terhitung sejak 3 Agustus sampai 16 Agustus mendatang.
Keputusan menutup untuk sementara RSU TP itu tertuang dalam surat pemberitahuan Bupati Abdya, Nomor 050/842/2020 tanggal 1 Agustus 2020.
Surat ditandatangani Bupati Akmal Ibrahim ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Abdya, diberitahukan bahwa kasus Covid-19 semakin meningkat, penyebaran dan membentuk klater baru pada 8 dari 9 kecamatan dalam kabupaten setempat.
Sampai tanggal 1 Agustus terjadi 21 kasus positif Covid-19, terjadi peningkatan secara seginifikan pada minggu kedua dan keempat bulan Juli 2020.
Dalam surat pemberitahuan itu, Bupati Akmal Ibrahim menjelaskan, klaster terbaru terbentuk di RSU TP dengan ditemukan 15 orang tenaga kesehatan (medis) yang bertugas di rumah sakit tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab metoda RT PCR di Laboratorium Balitbangkes Aceh.
Berkenaan peristiwa tersebut, RSU TP Abdya ditutup untuk sementara selama 14 hari kerja, mulai tanggal 3 sampai 16 Agustus mendatang.
Kecuali, khusus IGD, Apotik, Ruang HD, Ruang UTD, dan (RIK) Covid-19 tetap dibuka seperti biasa.
Bupati Akmal Ibrahim sebagaimana dijelaskan dalam surat tersebut, Dinas Kesehatan Abdya diminta menyampaikan kepada seluruh Puskesmas untuk melakukan perawatan pasien secara intensif di masing-masing Puskesmas Rawat Inap.
Puskesmas diminta tidak merujuk pasien ke RSU TP Abdya sampai adanya surat pemberitahuan selanjutnya.
Bagi pasien yang memerlukan obat khusus seperti TB-MDR, obat jantung, obat diabetes mellitus, obat epilepsy akan dilayani pada hari Rabu setiap minggunya.
Sedangkan bagi pasien yang bersifat darurat (emergency) memerlukan rujukan, maka dirujuk ke rumah sakit terdekat. Rujukan tersebut harus melalui IGD RSU TP Abdya.(*)