Aceh Besar Lawan Covid 19

Puluhan Staf Dinkes Aceh Besar Positif Covid-19, Kadiskes Jalani Isolasi Mandiri

Selama bertugas, Kadiskes Aceh Besar itu sering berinteraksi dengan staf, sehingga harus menjalani isolasi mandiri.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSI. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita SKM terpaksa menjalani  isolasi mandiri pasca 22 orang staf di Dinas Kesehatan Aceh Besar terkonfirmasi positif terkena virus corona (Covid-19).

"Awalnya 4 orang positif Covid-19 staf Dinkes Aceh Besar dan bertambah 18 orang lagi saat usai menjalani test swab di Puskesmas Ingin Jaya, pada Kamis (7/8/2020) sehingga total " ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSI kepada Serambinews.com, Jumat (7/8/2020).

Menurutnya, Kadiskes Aceh Besar menjalani isolasi mandiri, karena selama bertugas di Dinkes berinteraksi dengan staf, sehingga harus menjalani isolasi mandiri.

Memang, kata dia, Kadiskes Aceh Besar sudah dilakukan test swab. Tapi, hasilnya belum mereka ketahui," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 110 orang petugas kesehatan di Puskesmas Ingin Jaya dan Dinas Kesehatan Aceh Besar, menjalani tes swab di Puskesmas Ingin Jaya, Kamis (7/8/1020).

Pelaksanaan tes swab  massal tersebut karena adanya pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Puskesmas Ingin Jaya dan juga pasien positif Covid-19 dari Dinkes Aceh Besar.

"Mereka sudah selesai ikuti swab test,  namun, hasil di swab belum keluar," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi kepada Serambinews.com, Jumat (7/8/2020).

Menurut Iskandar, pasien positif Covid-19 di Aceh Besar mencapai 12 orang dan penambahan secara siginifikan.

Ini akibat masyarakat tak percaya keberadaan virus corona dan mengabaikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

"Kita berharap melalui ulama, para aparatur desa, tokoh pemuda dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar," ujar Iskandar.

Plt Gubernur Aceh Disarankan Segera Bentuk Pelaksana Harian Pencegahan dan Penanganan Covid

Satu Orang Lagi Dokter di RSUD-YA Tapaktuan Terkonfirmasi Covid-19

Ibu Muda Berusia 20 Tahun Mendadak Pingsan setelah Melahirkan dan Meninggal 22 Hari Setelahnya

Data Kamis (6/8/2020) hingga pukul 16.00 WIB, pasien terkonfirmasi positif terkena virus corona (covid-19) di Kabupaten Aceh Besar bertambah 28 orang.

Tingginya angka positif terkena virus corona secara signifikan di Kabupaten Aceh Besar diperkirakan akibat protokol kesehatan diabaikan.

Selain itu, pengawasan untuk memutus rantai penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar sangat lemah.

"Sebelumnya pada Rabu (5/8/2020) pasien positif Covid-19 di Aceh Besar sebanyak 93 orang, namun, kini bertambah menjadi 121 orang," ujar Iskandar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved