Ibu Muda Berusia 20 Tahun Mendadak Pingsan setelah Melahirkan dan Meninggal 22 Hari Setelahnya
Jasmine Donkin, seorang ibu muda berusia 20 tahun meninggal karena pembekuan darah pada paru-paru. Donkin meninggal hanya 22 hari setelah operasi.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Seorang ibu dua anak bernama Jasmine Donkin mengalami pembekuan darah setelah melahirkan.
Donkin meninggal 22 hari setelah operasi caesar dengan pembekuan darah pada bagian paru-paru.
Melansir dari Daily Star, pada hari Jumat (7/8/2020), Jasmine Donkin, seorang ibu muda berusia 20 tahun meninggal karena pembekuan darah pada paru-paru.
Nahasnya kejadian ini hanya beberapa hari setelah melahirkan anak keduanya.
Jasmine Donkin alami trombosis vena dalam, setelah bayi perempuannya lahir.
Wanita ini dianggap dalam kondisi baik dan tidak diberikan obat pengencer darah setelah operasi.
Namun, begitu kembali ke rumah, Jasmine dari Herne Bay, Kent, Inggris pingsan dan meninggal dunia 22 hari setelah melahirkan putrinya Callie-Grace.
• Taipan India Manfaatkan Mesin Traktor Perah Susu Sapi, Juga Bisa Digunakan Bajak Sawah
• Remaja Pelanggar Dominan Lalu Lintas di Pidie, Satlantas Keluarkan 3.525 Surat Tilang Selama Operasi
• Kalau tak Sanggup Berutang, Jangan Paksakan Diri, Seperti Pedagang Ini, Diteror, Sepakat Bunuh Diri
Pemeriksaan dari pihak rumah sakit, mengungkapkan gumpalan darah telah terbentuk di paru-parunya, yang membuat otaknya kekurangan oksigen sehingga menghentikan jantungnya bekerja.
Ibu dari Jasmine Donkin, Kim Connolly, menggambarkan putrinya sebagai sosok pahlawan.
"Dia ibu yang cerdas, mereka (anak-anaknya) tidak mungkin akan meminta ibu lain yang lebih baik," katanya.
"Callie-Grace baik-baik saja. tentunya ia merindukan ibunya. Ketika cukup besar, ia akan mengerti bahwa ibunya benar-benar yang terbaik. Tidak ada yang mengatakan hal buruk tentang dia," tambahnya.
Setelah kejadian yang menimpa anaknya itu, Connolly menyarankan kepada wanita yang akan menjalani proses operasi caesar untuk tetap diresepkan obat pengencer darah Clexane, jadi bukan hanya mereka yang berisiko diberikan.
"Saya ingin menjelaskan kepada orang-orang bahwa ini adalah masalah yang harus diselesaikan dan saya akan menuntut sampai kami mendapatkan jawaban," ucapnya.
"Kurasa jika Jasmine punya obat pengencer darah, dia mungkin masih ada di sini," kesalnya.
• Pria Bertato Pukul Ayah Kandung dengan Kursi, Emosi Karena Tak Diberi Uang
"Dia sangat sehat. Mereka bilang tidak ada risiko, tapi dia meninggal karena pembekuan darah, jadi pasti ada semacam risiko," tambahnya.