Berita Langsa
Nelayan Langsa Mengaku Dipungli, TA Khalid: Petugas Laut Harus Melindungi dan Mengayomi Para Nelayan
Anggota Komisi IV DPR RI, Ir H TA Khalid, MM, menanggapi kabar berita yang beredar terkait puluhan nelayan Kota Langsa, pengusaha ikan, dan panglima..
Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Anggota Komisi IV DPR RI, Ir H TA Khalid, MM, menanggapi kabar berita yang beredar terkait puluhan nelayan Kota Langsa, pengusaha ikan, dan panglima laot mendatangi DPRK Langsa mengaku dipungli oleh aparat keamanan saat melaut.
TA Khalid meminta semua pihak agar tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji untuk mempersulit para nelayan melaut. Demikian disampaikan TA Khalid, kepada Serambinews.com, Sabtu (08/08/2020).
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, seharusnya negara dan semua pihak harus membantu masyarakat dalam mencari nafkahnya. Bila memang ada administrasi terkait perizinan melaut dan juga lain sebagainya.
"Maka negara dan juga semua pihak harus membantu dan memfasilitasi untuk menyelesaikannya, bukan malah menakut-nakuti dan melakukan pungli," tegas Politisi Partai Gerindra Aceh.
Anggota DPR-RI ini berharap kepada para petugas agar dapat mengayomi para nelayan ditengah pandemi Covid-19, karena mereka sedang berjuang untuk menjamin ketersediaan pangan bagi keluarganya.
Jikapun ada kesalahan administrasi yang tidak lengkap agar diberikan dispensasi dan diarahkan agar segera dilengkapi perizinannya.
Dirinya juga telah melakukan koordinasi dengan Menteri KKP, Edhy Prabowo tentang permasalahan para nelayan yang mengadu ke DPRK Kota Langsa karena dipungli di laut.
"Hal ini supaya segera disikapi dan ditindaklajuti sehingga para nelayan tidak takut kepada petugas keamanan negara kita sendiri," tutup TA Khalid.(*)
• Jambret Remaja 13 Tahun, Pasangan Kekasih Dikepung dan Nyaris Dikeroyok Warga
• Konflik Gajah dan Manusia di Aceh Jaya, Marnudin Syok Mendengar Suara Pohon Patah
• Ini Cara Membersihkan Kuman di Komputer atau Laptop, Bisa Memakai Cotton Buds