Update Corona di Abdya
ODP di Abdya Bertambah Satu Orang, 32 Traveler Masih Diisolasi
Berdasarkan rilis tersebut status PDP (Pasien Dalam Perawatan) di Abdya, masih tetap kosong.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE- Warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masuk status ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebelumnya sembilan orang bertambah satu orang menjadi 10 orang.
Tapi, sembilan orang sudah selesai proses pemantauan sampai Juli lalu dan dinyatakan tanpa gejala atau sehat. Satu ODP baru tersebut warga salah satu desa Kecamatan Babahrot, juga tenaga kesehatan pada puskesmas setempat.
Yang bersangkutan dimasukkan dalam status ODP karena ada gejala, yaitu demam dan batuk serta diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Selama isolasi terus dipantau oleh tenaga medis pada puskesmas setempat.
Hal itu diketahui berdasarkan update data terakhir yang dirilis Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes, Sabtu (8/8/2020) sore, pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan rilis tersebut status PDP (Pasien Dalam Perawatan) di Abdya, masih tetap kosong.
Sedangkan positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Abdya hingga Sabtu sore, masih berjumlah 23 orang. Dari jumlah itu, 1 orang sembuh sejak akhir April lalu dan 1 orang meninggal dunia pada 21 Juli lalu.
Sementara warga perantau asal Kabupaten yang pulang kampung dan pendatang yang menjalani isolasi mandiri terus menurun.
• Pelanggar Prokes Terancam Kerja Sosial
• VIDEO - Viral Pernikahan Sesama Besan, Sang Anak: Suamiku Adalah Kakak Tiriku
Dari total traveler sebanyak 2068 orang, hingga Sabtu sore ini, sejumlah 2.036 orang selesai isolasi, sehingga yang masih menjalani isolasi mandiri tersisa 32 orang lagi atau turun 5 orang dibandingkan Jumat sore sebanyak 37 orang.
Warga sejumlah 32 orang yang masih menjalani isolasi di tujuh kecamatan dari sembilan kecematan setempat. Dua kecamatan lainnya sudah kosong warga yang diisolasi, yaitu Manggeng dimana sebelumnya tercatat 106 traveler sudah selesai isolasi.
Dan Kecamatan Jeumpa sebelumnya tercatat 128 traveler seluruhnya tuntas menjalani isolasi.
Sedangkan tujuh kecamatan lainnya, meskipun masih ada yang masih menjalani isolasi, tapi jumlahnya semakin menurun, dibandingkan pekan lalu.
Kecamatan Susoh, traveler yang isolasi tersisa hanya 2 orang dari 575 orang traveler.
Kecamatan Blangpidie 10 orang dari 352 orang traveler.
Kecamatan Tangan-Tangan masih tersisa 4 orang dari 331 traveler.