Lifestyle

4 Kebiasaan Buruk yang Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, dari Merokok Hingga Faktor Makanan

Padahal, dalam bungkus kemasannya sudah jelas disebut bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan hingga kematian.

Editor: Nur Nihayati
SERAMBI/MNUR PAKAR
ILUSTRASI - Peneliti di Perancis berencana melakukan percobaan lebih lanjut untuk melihat nikotin dapat melindungi dari infeksi Virus corona atau tidak. 

 Padahal, dalam bungkus kemasannya sudah jelas disebut bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan hingga kematian.

SERAMBINEWS.COM - Jangan sepelekan hal-hal buruk yang dapat menyebabkan kematian.

Apalagi di era sekarang ini sebagian besar orang disibukkan dengan media sosial.

Kerap asyik bermedsos sehingga mengakibat kondisi kesehatan memburuk karena begadang dan faktor lainnya.

Hal yang paling sering dijumpai yakni merokok.

Padahal, dalam bungkus kemasannya sudah jelas disebut bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan hingga kematian.

Tak hanya merokok, ada banyak gaya hidup yang bisa menjadi "pembunuh senyap" atau meningkatkan risiko kematian tanpa disadari.

Dirangkum dari Science Alert, setidaknya ada empat kebiasaan sederhana yang justru bisa berisiko kematian. Apa saja?

1. Kesepian

Tak bisa dipungkiri saat ini kita hidup di era media sosial dan teknologi.

Tapi, kedua hal ini seperti pedang bermata dua.

Selain membuat orang yang jauh terasa lebih dekat, media sosial sering kali justru menjauhkan orang yang dekat.

Memudarnya kontak langsung ini, menurut ahli bedah umum Vivek Murthy, membuat banyak orang kesepian.

Kabar buruknya, kesepian bahkan bisa mematikan.

Hal ini dibuktikan dari penelitian Julianne Holt-Lunstad, profesor psikologi Brigham Young University.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved