Berita Abdya

Anggota DPRK Abdya Menilai Masih Banyak Kepala Sekolah 'Lawan' Kepala Dinas, Ini Indikasinya

Dengan fenomena saat ini, sebutnya, para siswa bukan makin cerdas dan rajin, malah dikhawatirkan akan menjadi malas dan tidak mau belajar.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Anggota DPRK Abdya, Julinardi 

Karena, terangnya, salah satu syarat bisa digunakan dana BOS untuk pembelian paket internet dan fasilitas pendukung siswa adalah, harus dilakukan perubahan RKAS atau Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah.

"Jika perubahan itu sudah rampung, maka pihak sekolah boleh menggunakan dana BOS untuk membeli internet dan fasilitas lain untuk siswa," tukas Kadisdikbud.

Ini yang Dilakukan Messi Saat Luiz Suarez Eksekusi Penalti ke Gawang Napoli

Peraturan Aneh Pajak Payudara di India, Makin Besar Ukuran Makin Mahal Pajaknya

Hasil Liga Champions - Bayern Bantai Chelsea dengan Agregat 7-1, Lewandowski 2 Gol dan 2 Assist

Bahkan, ungkap Jauhari, pihaknya sudah meminta sekolah-sekolah yang berada di kawasan kota dan ada jangkauan kabel optik untuk segera memasang akses internet di sekolah masing-masing.

"Kalau yang jauh dan tidak ada akses internet, kita cari solusi lain sehingga siswa tetap bisa belajar," sebut Jauhari.

Ia membeberkan, selain daring, pihaknya juga menerapkan proses belajar mengajar laring atau mendatangi langsung ke rumah siswa.

"Kalau sistem laring, nantinya masing-masing siswa kita serahkan buku khusus. Selanjutnya, setiap minggu siswa itu akan mengisi LKS atau lembaran kerja siswa. Intinya, proses belajar selama pandemi covid-19 ini, tetap dilaksanakan," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved