Corona di Aceh Singkil

Dua PNS Intansi Vertikal di Aceh Singkil Positif Covid-19, Tim Medis Kembali Lakukan Swab

Tim medis RSUD Aceh Singkil, kembali melakukan swab lendir tenggorokan dan lendir hidung kepada 20 Warga.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim medis RSUD Aceh Singkil, melakukan uji swab kepada warga yang pernah kontak erat dengan dua dokter terpapar Covid-19, Kamis (6/8/2020). 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, kembali melakukan swab lendir tenggorokan dan lendir hidung kepada 20 Warga.

Masing-masing tenaga medis enam orang dan 14 warga Singkil. Sehingga total 20 orang.

Seorang diantaranya merupakan swab ulang. Ini lakukan lantaran sample swab yang dikirim 6 Agustus lalu saat swab pertama kepada 80 orang yang kontak erat dengan dr RK dan dr G, rusak.

"Total 20 orang dilakukan swab," kata dr Darul Amani, di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Erwin di dampingi dr Nila Hernita Saragih, SpP, Minggu (9/8/2020).

Sebelumnya dr Darul, mengatakan hasil uji swab terhadap 80 tenaga medis dan warga Singkil, di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala  (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh sudah keluar. 

Dari jumlah tersebut hanya 79 yang hasilnya keluar. Sementara satu lagi rusak. 

Nah dari 79 tersebut dua orang dinyatakan positif Covid-19. Keduanya merupakan saudara dari dr RK yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Mereka merupak PNS intansi vertikal di Kabupaten Aceh Singkil.

Masing-masing berinisial A (45) jenis kelamin laki-laki, kedua S (43) jenis kelamin perempuan. Keduanya merupan suami istri penduduk Kecamatan Singkil.

"Keduanya tidak menunjukan gejala batuk, flu, demam dan sesak nafas, sehingga diminta isolasi mandiri 14 hari di rumah dengan pantauan Tim Medis dan Surveilans Dinas Kesehatan Aceh Singkil," kata Darul.

Akan tetapi bila dalam rentan waktu 14 hari mengalami flu, batuk, demam dan sesak nafas akan dirawat di RSUD Aceh Singkil.

Dua suami istri yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 itu, merupakan hasil swab tim medis RSUD Aceh Singkil, pada 6 Agustus lalu yang kontak erat dengan dr RK.

Sample swab itu dikirim ke laboratorium Unsyiah dan telah keluar, Sabtu (8/8/2020) malam.

RK ini merupakan dokter di Puskesmas Singkil, yang sedang mengambil program spesialis di Banda Aceh. Namun sempat pulang ke Singkil, sebelum dinyatakan positif Corona.

Sehingga Tim Gugus Tugas Kabupaten Aceh Singkil, melakukan identifikasi kepada yang melakukan kontak erat. 

Setelah terdata dilakukan pengambilan sample swab untuk diuji di laboratorium Unsyah.

Hari ini tim medis RSUD Aceh Singkil, kembali melakukan swab kepada enam tenaga medis dan 14 orang lagi warga Singkil. 

"Satu merupakan swab ulang kepada tenaga medis yang samplenya rusak pada 6 Agustus lalu. Lainnya merupakan hasil identifikasi dari intansi vertikal yang pernah kontak erat dengan dua PNS yang dinyatakan positif Covid-19," jelas Darul.

Saat ini Tim Gugus Tugas Aceh Singkil,  terus melakukan tracking atau identifikasi warga lain yang melakukan kontak erat dengan A dan S.(*)

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19 di Aceh, Ruang Pinere 3 dan 4 RSUZA Diresmikan Besok

VIDEO - Viral Video Detik-detik Serangan Roket Terlihat saat Ledakan di Beirut, Ternyata Rekayasa

Viral Rebahan di Traffic Light Sambil Menyelonjorkan Kaki di Atas Setang Motor, Bosan Menunggu

Komunitas Bonsai Kelapa di Bireuen Pamerkan Hasil Karya Mereka, Segini Harganya per Batang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved