Kisah Tragis Pesawat Air India Express, Posting di Facebook Kembali ke Rumah, Nyawa Melayang

SERAMBINEWS.COM, KOCHI - Pesawat Air India Express dari Dubai ke Kozhikode menemui nasib tragis pada Jumat (7/8/2020) malam ketika mendarat di bandara Karippur.

Sebanyak 18 penumpang meninggal bersama dua pilot.

Itu adalah penerbangan khusus yang merupakan bagian dari 'Misi Vande Bharat'.yang diperkenalkan oleh pemerintah pusat untuk membawa pulang orang India dari berbagai belahan dunia.

Kecelakaan itu telah ditambahkan ke serangkaian berita memilukan tahun ini dengan pandemi virus Corona yang sedang berlangsung, seperti dilansir TimesNowNews, Sabtu (8/8/2020).

Dari korban-korban luka-luka, salah satu postingan di Facebook beberapa jam sebelum kecelakaan beredar di internet.

Namanya Sharafu Pilassery.

Pilassery, penduduk asli Kunnamangalam di Kozhikode yang menetap di Dubai, UEA bersama istrinya, Ameena Sherin, dan bayi perempuan mereka, Isa Fathima.

• Menhub India Minta Semua Pihak Tidak Berspekulasi Atas Jatuhnya Pesawat Air India Express

• Kesaksikan Korban Selamat Air India Express, Pesawat Terguncang Keras, Penumpang Berteriak-teriak

• Penerbangan Sipil India Selidiki Terbelahnya Pesawat Air India, 20 Orang Tewas, Termasuk Dua Pilot

Dalam keadaan darurat , seluruh keluarga ikut naik pesawat dengan nomor penerbangan IX-1344 ke Kozhikode.

Sebelum lepas landas, dia memposting foto selfie dengan keluarganya yang mengenakan perlengkapan APD dan pelindung wajah.

Dia memposting di Facebook dengan judul, "Kembali ke Rumah."

Keluarga itu bersemangat untuk kembali ke tanah air mereka.

Namun, niat itu tidak kesampaian.

Pesawat jatuh di bandara dan terpecah menjadi dua dan ketiganya terluka parah.

Sayangnya, Sharafu Pilassery meninggal dunia di Rumah Sakit Baby's Memorial kota.

Sedangkan istrinya stabil dan putri mereka masih berjuang untuk hidup.