Sosok
Taifo Mahmud, Sosok Diaspora Indonesia yang Pernah Tinggal di Langsa Hingga Menjadi Profesor di AS
"Orang tua saya itu pengusaha di bidang kesehatan, dan pengusaha poliklinik di Langsa, Aceh Timur," katanya
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
“Saya mengajar di Medicinal Chemistry dan Natural Products Chemistry,” ujarnya.
Meskipun jauh dari tanah air, Taifo dapat memberikan sumbangsihnya kepada bangsa Indonesia melalui berbagai penelitian.
Ia banyak melakukan penelitian mengenai obat-obatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit di daerah tropis seperti malaria, TBC, dan juga kanker.
• Bek Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil di Premier League, Sosoknya jadi Sorotan Media Asing
Berkolaborasi dengan peneliti dari IPB, Taifo meneliti dari bakteri-bakteri air hitam yang ada di Kalimantan.
Penyakit-penyakit tropis kebanyakan tersebar di negara-negara berkembang atau ekonominya kurang.
Sehingga secara bisnis tidak memberikan keuntungan yang begitu besar. Menurutnya, di sinilah peranan riset akademis diperlukan.
“Kuncinya itu memang kerja keras. Dari pada berangan-angan yang tinggi sekali tapi tidak melakukan apa-apa saat ini, lebih bagus apa yang bisa dilakukan saat ini dan serius. Insya Allah, kesempatan itu terbuka,” pungkasnya.
Biografi Taifo Mahmud
Melansir dari situs diaspora.ristekdikti.go.id, Doktor Taifo Mahmud adalah Professor dalam bidang Farmasi dan Kimia di Oregon State University (OSU), Amerika Serikat.
Beliau juga salah satu pendiri dan menjadi wakil presiden dari perusahaan Gadusol Laboratories Inc.
• Inilah Sosok Astronot Perempuan Pertama Asia Asal Indonesia, Gagal ke Angkasa Gegara Challenger
Sebelum datang ke OSU, beliau adalah Research Assistant Professor di University of Washington.
Doktor Taifo Mahmud mendapatkan gelar Ph.D. and M.Sc. dari Osaka University, Jepang, dan gelar Apoteker serta sarjana farmasi dari Universitas Sumatera Utara.
Salah satu fokus penelitian beliau adalah menemukan obat-obatan baru dari alam dan menggunakan rekayasa genetik, enzimologi, dan kimia sintesa untuk memproduksi senyawa antibiotik, anti-kanker, anti-malaria, anti-diabetes dan tabir surya.
Doktor Taifo telah berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam bidang kimia bahan alam dan telah mempublikasi lebih dari 85 jurnal ilmiah, satu chapter buku, dan tujuh aplikasi paten.
Beliau adalah anggota dari berbagai Scientific Advisory Boards, Journal Editorial Boards, dan Grant Proposal Review Panels di Amerika Serikat dan belahan dunia lainnya.