18 Tahun Berumah Tangga, Kesetiaan Rahmani Dampingi Suami yang Disabilitas
Selama itu pula, sang istri setia mendampingi suami. Padahal, kondisi Ibnu Hazar memiliki keterbatasan fisik (disabilitas) sejak menikah
Selama 18 tahun, pasangan Ibnu Hazar (45) dan Rahmani (40) mengarungi bahtera kehidupan. Selama itu pula, sang istri setia mendampingi suami. Padahal, kondisi Ibnu Hazar memiliki keterbatasan fisik (disabilitas) sejak menikah 2002 lalu
Ibnu Hazar mempunyai keterbatasan diri dengan kondisi kaki mengecil, sehingga tidak bisa berjalan secara normal. “Kata ibu mertua, suami saya cacat karena sakit sejak kecil. Bukan karena bawaan dari lahir,” cerita Rahmani kepada Serambi saat liburan Idul Adha ke Aceh Timur, Selasa (4/8/2020).
Saat ini, jelasnya, ia bersama suami tercintanya sudahdikarunia seorang anak laki-laki berusia 9 tahun bernama Bahagia Arafi. “Dia tulus dan cinta kepada suaminya meski kondisi fisiknya terbatas. Saya benarbenar cinta dan sayang kepadaAbang,” ungkap Rahmani. Sehari-hari, suaminya bekerja sebagai mekanik kendaraan roda dua dan empat di rumahnya di Desa Blang Mancung, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah. Saban hari, Rahmani tak bisa jauh dari suaminya karena membantu bekerja memperbaiki kendaraan.
“Kalau suami perbaiki mesin mobil atau sepmor, saya bantu ambilkan kunci, atau barang-barang lainnya,” ungkapnya. Rahmani mengaku sering terharu melihat perjuangan suaminya bekerja untuk mencari nafkah. “Saya sering kasihan dan terharu melihat suami kesulitan bekerja, seperti saat masuk ke bawah kolong memperbaiki mobil ia kesulitan mengambil alat-alat yang butuhkan. Sangat kasihan.
Begitulah perjuangannya mencari nafkah untuk menghidupi kami,” sebutnya. Meski kondisi fisik terbatas, ungkap Rahmani, suaminya itu penuh kasih sayang dan pengertian terhadap keluarga. Karena itu, dirinya berjanji menjadi istri terbaik bagi Ibnu Hazar. “Kami berdoa semoga rezeki kami berkah, dan hidup selalu bahagia hingga ajal memisahkan,” pungkasnya.(c49)