Aceh Besar Lawan Covid 19
Lima Kecamatan Bebas Covid-19 di Aceh Besar, Ini Nama Kecamatannya
Penyebaran Virus Corona (covid-19) di Kabupaten Aceh Besar, terus menyebar hingga di 18 Kecamatan dari 23 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Penyebaran Virus Corona (covid-19) di Kabupaten Aceh Besar, terus menyebar hingga di 18 Kecamatan dari 23 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar. Sementara itu, lima kecamatan kini bebas penyebaran virus corona kendati Aceh Besar berada pada zona merah dan tetap waspadai transmisi lokal Covid-19.
"Hanya tersisa lima kecamatan di Aceh Besar yang belum tersebar virus corona. Masyarakat harus waspadai transmisi lokal Covid-19 dan ikuti protokol kesehatan," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi, kepada Serambinews.com, Selasa (11/8/2020).
Menurut Iskandar, saat ini lima kecamatan yang bebas Covid-19 adalah Kecamatan Lhoong, Leupung, Lembah Seulawah, Kecamatan Pulo Aceh, dan Kecamatan Simpang Tiga.
Kata Iskandar, lima kecamatan ini juga harus diwaspadai agar tidak sampai menyebar virus corona. Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti penerapan physical distancing dan social distancing, memakai masker ketika keluar rumah dan mencuci tangan dengan sabun.
Seperti diberitakan sebelumnya pasien terkomfirmasi positif terkena virus corona (covid-19) di Aceh Besar terus mengalami peningkatan yang signifikan dari 141 orang positif meningkat menjadi 164 orang yang kini tersebar di 18 kecamatan dari 23 kecamatan. Artinya, adanya peningkatan dalam sehari 23 orang positif Covid-19. Bahkan, Kecamatan Ingin Jaya tertinggi pasien positif Covid-19 di Aceh Besar.
"Kita harus tingkatkan kewaspadaan, saat ini sudah ada transmisi lokal Covid-19. Jadi, masyarakat harus benar-benar ikut protokol kesehatan," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi kepada Serambinews.com, Selasa (11/8/2020).
Menurut Iskandar, saat ini penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar telah tersebar di 18 kecamatan masing-masing kecamatan Ingin Jaya pasien positif Covid-19 sebanyak 46 orang, disusul Darul Imarah 38 orang, Darussalam 15 orang, Darul Kamal 11 orang, Kuta Baro 9 orang, Masjid Raya 9 orang, Baitussalam 8 orang, Lhoknga, Krueng Barona Jaya, dan Kecamatan Suka Makmur masing-masing 6 orang.
Lalu Kecamatan Montasik 5 orang, Blangbintang 4 orang, Indrapuri 3 orang, Peukan Bada 2 orang, Kuta Malaka, Jantho, Seulimuem, dan Kuta Cot Glie masing-masing pasien positif Covid-19 satu orang.
Terjadinya, penambahan pasien positif Covid-19 di Aceh Besar, menurut Iskandar, karena masyarakat mengabaikan protokol kesehatan seperti physical distancing, social distancing, tidak memakai masker khususnya di pusat perbelanjaan, warung kopi dan masjid-masjid.
Mereka seolah-olah tak percaya virus korona ada dan nyata. Untuk menyakinkan masyarakat, Pemkab Aceh Besar juga telah mengandeng ulama dari Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Besar untuk membantu Pemerintah memberikan edukasi di setiap khutbah jumatan, pengajian di pondok pesantren dan kegiatan lainnya serta Pemkab Aceh Besar juga wacanakan akan membatasi warung kopi buka jam malam hari yang tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar dan masyarakat mengikuti protokol kesehatan.(*)
• RRI Lhokseumawe Gelar Lomba Cerita Anak dan Harapan, Angkat Tema Merdeka dari Covid, Hadiah Jutaan
• Seorang Karyawan PIM Reaktif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang
• Pejabat Bireuen Hadiri Malam Refleksi Tiga Tahun Fakar, Ini Rangkaian Acaranya