Luar Negeri

Menkes AS Harapkan Vaksin Virus Corona Disetujui Desember 2020

Menteri Kesehatan AS, Alex Azar, Selasa (11/8/2020) mengatakan berharap vaksin virus Corona disetujui Desember 2020.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Pei Chen / POOL
Menkes AS Alex Azar (kanan) dan mantan Wapres Taiwan, Chen Chien-jen melambaikan tangan ke wartawan jelang menggelar konferensi pers di National Taiwan University (NTU) di Taipei, Selasa (11/8/2020). 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Menteri Kesehatan AS Alex Azar, Selasa (11/8/2020) mengatakan berharap vaksin virus Corona disetujui Desember 2020.

Rencana itu akan merusak perayaan Rusia atas peluncuran vaksinnya sendiri setelah perkembangan pesat.

“Intinya bukan menjadi yang pertama,” kata Azar.

“Intinya adalah memiliki vaksin yang aman dan efektif untuk rakyat Amerika dan dunia," ujarnya.

Rusia menyetujui vaksin Covid-19 yang kontroversial untuk digunakan secara luas setelah kurang dari dua bulan pengujian pada manusia.

Termasuk dosis yang diberikan kepada salah satu putri Vladimir Putin.

Kirill Dmitriev, kepala dana kekayaan kedaulatan RDIF negara itu, mengatakan vaksin itu akan dipasarkan di luar negeri dengan nama merek Sputnik V.

Melalui perjanjian internasional, akan memproduksi dosis 500 juta dosis dan permintaan untuk 1 miliar dari 20 negara.

Perkembangan tersebut dipuji oleh Putin sebagai bukti kecakapan ilmuwan Rusia.

Tetapi rezim pengujian yang terpotong telah mengangkat alis di tempat lain karena melewatkan apa yang disebut uji coba keamanan skala besar fase 3.

Biasanya memakan waktu berbulan-bulan.

Rakyat Lebanon Hening Cipta, Kenang Korban Ledakan Dahsyat Beirut

Kareena Kapoor Jadi Model Majalah Filmfare Edisi Agustus

Menlu AS Kampanyekan Anti-China dan Anti-Rusia, Telah Sebar Pengaruh di Seluruh Benua

Sebaliknya, uji coba fase 3 akan dilakukan secara paralel dengan produksi massal vaksin tersebut, termasuk di Brasil.

Azar mengatakan:

"Kami membutuhkan data yang transparan, itu pasti data fase 3 yang menunjukkan vaksin itu aman dan efektif dan itulah yang dipimpin oleh Presiden Trump dengan Operation Warp Speed ."

Proyek tersebut merupakan kemitraan publik swasta yang mengoordinasikan uji coba vaksin di AS.
Azar mengatakan kepada ABC Good Morning America bahwa enam vaksin sedang dalam pengembangan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved