Tahun Baru Islam 1442 H
Puasa Asyura Menghapus Dosa Setahun, Ini Penjelasan UAS Soal Dosa & Kisah Nabi Musa dan Fir'aun
Puasa tasu'a di tanggal 9 dan Puasa Asyura di 10 Muharram memiliki Keutamaan yaitu dapat menghapus dosa yang telah dilakukan selama satu tahun
Puasa tasu'a di tanggal 9 dan Puasa Asyura di 10 Muharram memiliki Keutamaan yaitu dapat menghapus dosa yang telah dilakukan selama satu tahun
SERAMBINEWS.COM - Pada Bulan Muharram ada Puasa Asyura.
Puasa Asyura 10 Muharram 1442 H.
Puasa Asyura yang dilaksanakan pada Bulan muharram ini merupakan puasa yang istimewa.
Imam Syafi'i menerangkan bahwa Puasa di Bulan Muharam disunnahkan sebagaimana dijelaskan Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.
Seperti yang dikutip As-Suyuthi dalam Ad-Dibaj 'ala Shahih Muslim menjelaskan bahwa Puasa Muharram lebih utama karena merupakan awal tahun dan merupakan amalan utama mengawali Tahun Baru Islam dengan berpuasa.
Puasa tasu'a di tanggal 9 dan Puasa Asyura di 10 Muharram memiliki Keutamaan yaitu dapat menghapus dosa yang telah dilakukan selama satu tahun kemarin.
Hukum Puasa 10 Muharram atau Asyura Sunnah berdasarkan hadits riwayat Imam Muslim.
Di antara Keutamaannya adalah dapat menutup dosa setahun yang telah lewat.
Begitu pula disunnahkan Puasa 9 Muharram atau tasu'a, yang juga mengacu pada riwayat Imam Muslim.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ‘Kalau saja aku hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berPuasa tasu‘a.’
Tetapi Rasulullah wafat sebelum Muharram tahun berikutnya tiba.
KH Sholeh Darat dalam kitab Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah menyebut Muharram sebagai tahun baru sekaligus hari raya seluruh umat Islam.
Berbeda dari hari raya lain, 10 Muharram diperingati bukan dengan shalat melainkan dengan memperbanyak sedekah kepada kaum fakir miskin.
Sepuluh Muharram merupakan momen untuk bergembira dan mensyukuri nikmat.