Tahun Baru Islam 1442 H

Puasa Asyura Menghapus Dosa Setahun, Ini Penjelasan UAS Soal Dosa & Kisah Nabi Musa dan Fir'aun

Puasa tasu'a di tanggal 9 dan Puasa Asyura di 10 Muharram memiliki Keutamaan yaitu dapat menghapus dosa yang telah dilakukan selama satu tahun

Editor: Nur Nihayati
Instagram @BimbinganIslam
Puasa Tasua dan Asyura 

Pada tanggal 11 Muharram umat muslim juga disunnahkan Puasa untuk mengiringi Puasa Tasu'a dan Asyura dan tanggal 12 Muharram umat muslim disunnahkan berPuasa yang pada hari tersebut merupakan hari diangkatnya amalan manusia.

Pada tanggal 13, 14 dan 15 Muharram, umat Islam juga disunnahkan untuk berPuasa karena hari-hari tersebut merupakan Ayyamul Bidh.

Dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berPuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.

Ketika hari pertama Puasa, sepertiga badannya menjadi putih.

Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Selain penjelasan-penjelasan di atas, berikut adalah dalil dianjurkannya memperbanyak Puasa selama bulan Muharram.

An-Nawawi mengatakan,

تصريح بأنه أفضل الشهور للصوم

”Hadis ini menegaskan bahwa Muharam adalah bulan yang paling utama untuk Puasa.” (Syarh Shahih Muslim, 8/55).

Berikut bacaan niat Puasa Tasu'ah yang dilaksanakan tanggal 9 Muharram atau 9 September 2019:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala

Artinya: Saya niat Puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved