Paspor
Urus Paspor Semakin Mudah, Warga Tak Perlu Lagi ke Kantor Imigrasi, Begini Caranya
Kepala Imigrasi Kelas I Banda Aceh, Telmaizul Syatri menjelaskan bahwa program Eazy Passport bermaksud, masyarakat yang mengurus paspor tidak perlu la
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Masyarakat kini tidak perlu lagi repot-repot datang ke Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh untuk membuat paspor.
Sebab pihak Imigrasi sudah mengeluarkan terobosan baru dalam pembuatan paspor yaitu program Eazy Passport.
Kepala Imigrasi Kelas I Banda Aceh, Telmaizul Syatri menjelaskan bahwa program Eazy Passport bermaksud, masyarakat yang mengurus paspor tidak perlu lagi datang ke Kantor Imigrasi Banda Aceh.
Tetapi sebaliknya, petugas Imigrasi yang datang ke tempat warga.
"Kita juga ada produk baru di tengah pandemi Covid-19 ini. Setiap warga yang ingin buat paspor tidak perlu lagi datang ke Imigrasi, tapi kita nanti yang datang ke tempat warga tersebut," kata Telmaizul saat melakukan silaturahmi ke Kantor Serambi Indonesia, Selasa (11/8/2020).
Telmaizul datang bersama Kasubag TU Muhammad Hatta, Kasi Lantaskim Indra Bangsawan, Kasi Inteldakim Adrian Iskandar, dan Kasi Intaltuskim Said Azhar.
• VIDEO Terlantar Tujuh Tahun, Gedung Panti Asuhan di Aceh Tamiang Rusak dan Kumuh
• Tunggakan Pelanggan PDAM Tirta Naga Aceh Selatan Capai Rp 500 juta lebih Perbulan
• Menkes AS Harapkan Vaksin Virus Corona Disetujui Desember 2020
• Absurd, Sepeda Motor Diduga Diletakkan di Atas Atap Balkon Rumah, Netizen Sebut Agar Anti Maling
Mereka disambut GM Bisnis Mohd Din, News Manajer Bukhari M Ali, dan Manajer Iklan Hari Teguh Patria.
Telmaizul yang baru sebulan bertugas di Banda Aceh mengatakan, setiap instansi tempat bekerja, sekolah, komunitas atau perumahan (warga) yang ingin membuat paspor cukup mengajukan permohonan Imigrasi melalui nomor whatsapp (WA) 0852-6269-5415.
Setelah itu, pihak Imigrasi yang datang langsung ke lokasi atau tempat warga yang ingin buat paspor.
“Bagi warga yang buat secara perorangan atau personal untuk berkoordinasi dengan camat setempat agar memudahkan proses pembuatan,” terangnya.
Inovasi jemput bola itu dilakukan agar memudahkan masyarakat yang ingin membuat paspor di tengah wabah Covid-19.
Dalam pengurusan paspor nanti, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dengan hand sanitizer, dan jaga jarak.
Untuk melaksanakan program itu, Imigrasi Kelas I Banda Aceh hanya melayani empat kabupaten/kota sebagai wilayah kerjanya.
Yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, dan Pidie Jaya. Sementara untuk daerah lain mengikuti kebijakan Imigrasi setempat.
Sebelum adanya program Eazy Passport, Imigrasi Banda Aceh sudah pernah mencangkan program Imigrasi Saweu Gampong.
Selain itu, ada juga program Paspor Simpatik. Layanan paspor simpatik dilaksanakan pada hari-hari tertentu seperti menyambut ulang tahun Imigrasi.(*)