Berita Abdya
Dinas PUPR Abdya Janji akan Bangun Jembatan Blang Makmur, Abdya, Gunakan APBK 2021
"Insya Allah, akan kita bangun. Rencananya, kita bangun jembatan Blang Makmur itu menggunakan APBK 2021," ujar Kabid Bina Marga, Muhibuddin ST.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
"Insya Allah, akan kita bangun. Rencananya, kita bangun jembatan Blang Makmur itu menggunakan APBK 2021," ujar Kabid Bina Marga, Muhibuddin ST saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (12/8/2020).
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh Barat Daya (DPUPR Abdya), berjanji akan membangun jembatan menuju ke area perkebunan sawit rakyat di Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, yang terancam ambruk.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR Abdya, Ir Moch Tavip melalui Kabid Bina Marga, Muhibuddin ST saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (12/8/2020) merespon permintaan masyarakat dan anggota DPRK Abdya, Zulfan alias Awenk.
"Insya Allah, akan kita bangun. Rencananya, kita bangun jembatan Blang Makmur itu menggunakan APBK 2021," ujar Kabid Bina Marga, Muhibuddin ST saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (12/8/2020).
Terkait adanya permintaan anggota DPRK dibangun pada APBK perubahan 2020, Muhib mengaku tidak menjamin program tersebut bisa terealisasi pada APBK perubahan 2020.
"Rencananya kan tender, sehingga secara teknis tidak bisa kita bangun menggunakan APBK perubahan, waktu sangat singkat," sebutnya.
Menurutnya, untuk membangun jembatan Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, pihaknya sudah memplotkan anggaran Rp 350 juta pada APBK 2021.
• Jumlah ODP di Lhokseumawe Bertambah Empat, Terkonfimasi Covid-19 Tetap Sembilan Orang
"Iya, kecuali anggarannya di bawah Rp 200 juta, maka tidak perlu tender. Kalau lebih Rp 200 juta, harus ada tender," pungkasnya.
Seperti diberitakan, jembatan menuju ke area perkebunan sawit rakyat di Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya), terancam ambruk.
Pasalnya, landasan besi dan kayu yang dijadikan sebagai alas jalan tersebut, patah dan mulai keropos.
Salah seorang petani sawit, Jimmy meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait, agar jembatan tersebut segera diperbaiki.
Pasalnya, jembatan tersebut sangatlah diperlukan petani, untuk pergi dan lintasan mengangkut sawit saat panen tiba.
"Persoalan ini, sudah kami sampaikan juga kepada Pak Awenk (anggota DPRK), kabarnya ini akan dibangun paling lambat 2021," ujar Jimmy.
Anggota DPRK, Abdya Zulfan SP alias Awenk membenarkan, menerima banyak keluhan tentang jembatan Blang Makmur yang terancam ambruk.
Atas permintaan itu, ia telah mengusulkan pembangunan jembatan itu pada APBK 2021.
"Alhamdulillah, sudah saya usulkan dalam pokir saya (pokok pemikiran) pada APBK 2021," ujar Anggota DPRK, Abdya Zulfan SPSP kepada Serambinews.com, Rabu (12/8/2020).
Ia berharap, jembatan tersebut segera dibangun.
Jika memungkinkan, bisa masuk dalam APBK Perubahan 2020.
Karena, tambahnya, beberapa minggu yang lalu, jembatan tersebut terancam ambruk, pasca satu unit mobil dump truck pengangkut sawit masuk ke lubang jembatan tersebut.
Kondisi jembatan saat ini semakin parah dan sulit dilintasi.
"Saya sudah turun ke lapangan. Melihat kondisi yang memprihatinkan, saya sudah berkoordinasi dengan sekretaris PU, agar pembangunan jembatan ini, bisa dimasukkan pada APBK perubahan," ungkap politisi Gerindra tersebut.
Bukan saja sulit dilintasi, katanya, akibat semakin parahnya jembatan itu, para petani juga kesulitan mengangkut hasil panennya.
"Saya berharap, bisa terealisasi pada APBK perubahan ini, mengingat Pak Bupati juga sudah setujui," pungkasnya. (*)
• Dirlantas Polda Aceh Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Secara Virtual ke Siswa SMAN 1 Banda Aceh