Update Corona di Bireuen
Jumlah Warga Bireuen yang Sembuh Covid-19 Bertambah, Ini Datanya
Dari 15 orang sudah menjadi 18 orang dinyatakan sembuh. Tinggal tujuh orang lagi yang masih menjalani perawatan, dari 25 orang warga Bireuen yang...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Dari 15 orang sudah menjadi 18 orang dinyatakan sembuh. Tinggal tujuh orang lagi yang masih menjalani perawatan, dari 25 orang warga Bireuen yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Berdasarkan hasil swab, jumlah warga Bireuen yang terkonfirmasi positif covid-19 sejak beberapa waktu lalu yang sudah sembuh terus bertambah.
Dari 15 orang sudah menjadi 18 orang dinyatakan sembuh.
Tinggal tujuh orang lagi yang masih menjalani perawatan, dari 25 orang warga Bireuen yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.
Informasi menggembirakan dalam langkah pencegahan covid-19 disampaikan Husaini SH MM, selaku juru bicara tim gugus tugas pencegahan Covid-19 Bireuen, Rabu (12/08/2020).
Berdasarkan data dari Banda Aceh dan data dari tim medis jajaran Dinkes Bireuen
Bertambahnya jumlah yang sembuh kata Husaini, karena sejak diketahui positif Covid-19 menjalani perawatan dan melanjutkan isolasi mandiri selama 14 hari.
• Sopir Odong-odong di Bireuen Mendapat Peringatan Terakhir, Ini Kewajibannya
Selama isolasi mandiri mengikuti saran dokter dan juga berdoa serta berzikir, agar cepat sembuh dan wabah menakutkan segera menjauh.
“Saat ini masih ada tujuh orang lagi yang sedang menjalani perawatan dan isolasi sampai tuntas,” ujar Husaini.
Selain bertambahnya jumlah warga yang sembuh, hasil pemantauan tim medis, tinggal satu orang lainnya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan empat orang lainnya dalam proses pemantauan.
Kemudian tambahnya, di Bireuen masih ada Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 21 orang dan
traveler tinggal 57 orang, dari jumlah sebelumnya mencapai 71 orang.
Menyangkut langkah pencegahan covid-19 di Bireuen kata Husaini, tim medis dari seluruh Puskesmas terus melakukan koordinasi.
Terutama tim medis dari Puskesmas Samalanga, Simpang Mamplam, Jeumpa, Kota Juang,
Kutablang, dan Peusangan.
“Para tenaga medis tetap melakukan koordinasi dengan perangkat desa, menyangkut langkah antisipasi memutus mata rantai penyebaran covid-19,” imbuhnya. (*)
• Wansa Temukan 74 Nisan Zaman